Magelang – Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergabung dalam Kelompok Maju Bersama olahan makanan dan minuman (KMB Olmakmin) melakukan studi banding ke Kota Magelang, Minggu (17/10) kemarin.
Rombongan UMKM Pemalang yang dipimpin oleh ketua KMB Olmakmin Ishom Widiastuti diterima langsung oleh Walikota Magelang Muchamad Nur Aziz beserta istri. Serta kabid Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang dan Ketua UMKM Kota Magelang.
Ishom menyampaikan menyampaikan bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat melumpuhkan aktivitas UMKM. Namun demikian kita tidak boleh larut dalam kesedihan, meratapi musibah pandemi Covid-19 yang sedang melanda ini.
“Kita harus memutar otak untuk terus bangkit dari keterpurukan dengan mencari solusi dan mengembangkan inovasi.” jelas Ishom.
Menurutnya, Kabupaten Pemalang mempunyai sumberdaya alam berupa hasil pertanian yang melimpah sayang kadang nilai jualnya relatif murah. Sedangkan Kota Magelang adalah salah satu Kota yang telah mampu mengolah hasil pertanian menjadi produk dengan nilai ekonomi relatif tinggi. Maja Salah satu obyek studi banding ini adalah pengolahan singkong (Ubi Kayu) yang telah mempunyai brand secara nasional.
Walikota Magelang dr. Aziz menyambut baik kedatangan pelaku UMKM Pemalang. Bagaimana pun Walikota masih mempunyai ikatan emosional dengan Kabupaten Pemalang.
“Saya menjadi Wali Kota Magelang ini juga berkat gemblengan di Pemalang, dan sampai jatuh hati pada gadis Pemalang yg akhirnya menjadi Istri Walikota”, jelasnya.
Melihat kegigihan dan keuletan pelaku UMKM Kabupaten Pemalang, Walikota menawarkan produk UMKM Pemalang dapat dipasarkan di Kota Magelang.
Walikota memfasilitasi produk UMKM Pemalang dapat dipasarkan di outlet obyek wisata Kyai Langgeng yang lokasinya berdampingan dengan pendopo Kota Magelang. (RedG)
- Penulis: Ruhadi & Ruby
- Editor : Sarwo Edy
Komentar