oleh

Uniknya Pemilihan Ketua IPM di Kota Barat Solo

Solo – Menyelipkan pesan kebhinekan dan mengedukasi siswanya untuk berdemokrasi yang baik. Sebuah ajang pemilihan ketua Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM) digelar dalam format yang unik.  Bertempat di Aula SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta, Senin (02/08/2019) pagi.

Menurut keterangan Humas SMP Muhammadiyajh PK Aryanto kegiatan tersebut sengaja di kemas secara berbeda dari sebelumnya. Menyikapi fenomena yang tengah terjadi di tengah kehidupan berbangsa saat ini.

” Hari berdemokrasi sekaligus menjaga kebhinekaan dalam menjaga utuhnya NKRI sebagai warisan leluhur kita. Tiga calon ketua yang akan berorasi di depan pemilih menggunakan baju adat yang berbeda. Baju adat padang,  minang dan NTT ” Terangnya.

Lebih lanjut ia menuturkan cara tersebut menggambarkan kebhinekaan yang ada yang patut dijaga dan dirawat bersama.


” Selain kemasan yang unik kami juga mengambil pelaksanaan yang mirip dengan yang dijalankan di KPU. Kami berharap ini menjadi edukasi yang real bagi siswa seperti pelaksanan pemilihan yang ada selama ini. Sehingga jadi bekal siswa dalam berdemokrasi di masyarakat kelak. Mampu menggunakan hak memilih maupun dipilih sesuai dengan aturan yang ada” kata dia.

Kegiatan pemilihan tersebut sendiri melibatkan 286 siswa dari kelas tujuh hinga sembilan.

Jalannya acara sendiri dimuai Pukul 08.00 yakni sambutan Kepala Sekolah, Muhdiyatmoko, M.Pd Kandidat ketua IPM ada tiga calon yakni Faiz Arinto, keduan Adlyn Filzah, dan yang ketiga Allifa Putri W.. Ketiga pasangan calon tersebut selanjutnya memaparkan visi dan misi programnya masing masing guna menarik audien untuk.memilihnya.

Waktu yang terbatas tersebut menjadi sangat berharga bagi ketiga calon untuk meraih simpati dan dukungan dalam tahap selanjutnya yakni pelaksanaan pemungutan suara.

Baca Juga  Kampus Merdeka, Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Jajaki Kerjasama UNS

Sementara Faiz Arianto salah seorang calon ketua mengaku senang dalam pemilihan tersebut. Namun ia juga merasa gugup karena harus berorasi di depan semua siswa sekolah.

” Optimis menang meskipun jika nantinya kalah akan menerimanya karena yang terpilih nanti tentunya itu yang terbaik” imbuhnya.

Gelaran unik dan inspiratif yang juga dimeriahkan oleh pentas seni musik tersebut akan berakhir usai perhitungan suara pukul satu siang oleh panitia pemilihan sekaligus akan segera diumumkan pemenangnya.(RedG/Yusuf C)

Komentar

Tinggalkan Komentar