oleh

Unik! Paket Bansos Covid-19 Pemprov Jateng Ditempeli Stiker Penyemangat

Semarang – Di masa pandemi Covid-19 sejumlah daerah memasang label paket bantuan pemerintah yang mengundang kontroversi. Berbeda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru menempeli paket bantuan dengan stiker berslogan semangat pada masyarakat dalam menghadapi Covid-19.

Penyaluran bantuan bansos di beberapa daerah sempat kontroversi karena diberi label poto kepala daerah setempat. Seperti Kota Semarang, Klaten dan Sukoharjo.
Namun, bagi Ganjar Pranowo paket bantuan yang disalurkan justru dijadikan media sosialisasi prokotol kesehatan. Dan, sekaligus memberi semangat dalam menghadapi pandemi.

Paket Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah mulai disalurkan melalui Kantor Pos itu terlihat terdapat stiker bertuliskan “Tetep Semangat, Corona Pasti Minggat”. Di bawahnya terdapat hastag # dirumahsaja # jagajarak
# pakaimasker # cucitanganpakaisabun .

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa stiker yang ditempat pada paket sembako tersebut untuk memberikan semangat bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi.

“Tidak usah, tidak usah pakai stiker pemerintah. Kita mengajak masyarakat saja untuk mereka tetap semangat,” ujarnya saat melepas armada penyaluran bantuan di Kantor Pos Jalan Imam Barjo, Kota Semarang, Rabu (13/5/2020).
Menurutnya, jika masyarakat tetap semangat dan saling menjaga antar sesama, maka itulah cara gotong-rotong.

“Kalau semangat saling menjaga dan membantu, maka inilah gotong-royong,” tuturnya.
Ganjar juga menyebutkan bahwa pemberian stiker berslogan semangat itu untuk menepis ramainya bantuan yang diberi label tertentu.
“Iya, sehingga supaya tidak terlalu ramai,” ucapnya.

Penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahap pertama sebanyak 28.471 paket. Jumlah itu disalurkan di tiga kota, masing-masing Kota Semarang ada 26.954 paket, Salatiga 201 paket dan Solo 1316 paket.

Penyaluran bantuan didukung dengan menggunakan sistem aplikasi android Id Fleet untuk memastikan tepat sasaran sesuai data penerima.(sumber PDI Perjuangan)

Komentar

Tinggalkan Komentar