Pemalang – Salah satu pola pembinaan atlet taekwondo adalah try in tanding atau uji tanding. Minggu (7/11) di GOR Kridanggo Atlet taekwondo Pemalang menjalani program try in yaitu uji coba pertandingan kyorugi menghadapi tamu atlet taekwondo dari Kabupaten Kenda.
Ketua Pengkab Taekwondo Pemalang Darminto didampingi pelatih taekwondo Pemalang Farhan Imaduddin mengatakan try in menjadi salah satu program dalam pembinaan prestasi taekwondo.
“Ini masih pandemi, belum ada kejuaraan yang bisa kami ikuti, karena itu try in dan try out menjadi salah satu pilihan agar atlet tetap terjaga kualitasnya,” kata Darminto.
Pertandingan try in ini menggunakan penilaian sistem digital skor atau disebut DSS. Sistem ini memang sudah tertinggal lantaran pertandingan skala provinsi dan nasional sudah menggunakan sistem PSS (protector scoring system).
“Kami baru punya alat DSS, untuk PSS belum punya, sudah mengajukan bantuan ke pemerintah daerah namun belum realisasi, kami berencana untuk mengajukan bantuan kembali agar anak-anak bisa berprestasi lagi sampai tingkat nasional,”ujarnya.
Sekadar diketahui prestasi atlet taekwondo Kabupaten Pemalang sudah berbicara sampai ke tingkat nasional. Terakhir pada gelaran PON XX Papua, satu atlet kontingen Jateng asal Pemalang Syamsul Hilali mempersembahkan medali emas.
Sementara itu dalam try in kemarin atlet bertanding dengan penuh semangat sebab mereka haus akan event. Sejak pandemi, pertandingan taekwondo hanya digelar secara daring.
Kemarin para atlet tetap menerapkan protokol kesehatan. Try in berjalan lancar dan sebagai evaluasinya Pengkab Taekwondo Pemalang berencana menggelar try out dengan tandang ke Solo.(RedG)
- Penulis : MAB
- Editor : Sarwo Edy
Komentar