oleh

Tuntunan Idul Fitri dan Lebaran secara Online

Dwi Jatmiko, S.Pd.I
Pengasuh Agama Kelas Bawah
Wakil Kepala Sekolah Sekolah Rujukan Nasional (SRN) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Penceramah Pegiat Tahsin 6 M

Suasana Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 kapan akan berakhir belum jelas membawa lebaran pada suasana keprihatinan.

Puasa Ramadan dimulai tanggal 1 bulan Ramadan dan diakhiri tanggal terakhir bulan Ramadhan.

Untuk tahun 2020 ini, usia bulan Ramadan 30 hari. Dimulai 24 April 2020, Ramadan berakhir 23 Mei 2020.

Sehingga Idul Fitri bertepatan pada 1 Syawwal, Ahad 24 Mei 2020. Lantas, bagaimana ketentan salat Idul Fitri di rumah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) secara resmi mengeluarkanTuntunan Salat Idul Fitri dalam Kondisi Darurat Pandemi Covid-19.

Tuntunan tersebut dikeluarkan melalui Edaran Nomor 04/EDR/I.0/E/2020 yang dibuat di Yogyakarta, Kamis 21 Ramadhan 1441 atau 14 Mei 2020.

Semua kaum muslimin dan muslimat dianjurkan memahami tata caranya. Boleh dilakukan berjamaah atau sendiri.

Jika berjamaah, minimal diikuti 4 orang yaitu 1 imam dan 3 makmum. Jika jumlah jamaah kurang atau jika tidak ada yang mampu brkhotbah, boleh tetap berjamaah tanpa khotbah.

Jika dilaksanakan sendirian, berniat salat idul fitri, dilaksanakan dengan bacaan pelan dan tidak ada khotbah.

Panduan salat idul fitri berjamaah, sebelum salat disunahkan memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih.

“… dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur,” terjemahan QS al-Baqarah: 185.

Waktu salat id adalah setelah matahari terbit sampai sebelum salat Duhur.

Salat dimulai dengan menyeru “ash-shalaatul jami’ah”, tanpa azan dan iqomah. Memulai dengan niat salat Idul Fitri. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan. Membaca takbir sebanyak 7 kali “di luar takbiratul ihram”.

Baca Juga  Demokrat Pemalang Tetap Loyal Kepemimpinan AHY

Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah pendek dari al Qur’an. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

Pada rekaat kedua sebelum membaca al Fatihah, disunahkan takbir 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri.

Membaca surah al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari al Qur’an. Ruku’. Sujud dan seterusnya hingga salam, setelah salam disunahkan mmendengarkan khotbah Idul Fitri.

Apa amalan sunah idul fitri? Di antaranya mandi dan memotong kuku, memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian, makan sebelum salat idul fitri, mengumandangkan takbir hingga jelang salat, dan saling mengucapkan selamat Taqabbalallahu mina waminkum.

Bagaimana lafadz takbir untuk Hari Raya khususnya warga Muhammadiyah? Dianjurkan seperti ini.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaahil hamdu.”

Yang tidak boleh dilupakan saat memasuki Idul Fitri ialah menunaikan zakat fitri. Zakat fitri diwajibkan kepada setiap orang muslim/muslimah, tua muda, dan anak kecil, terutama yang memiliki kelebihan makanan pokok.

Zakat fitri berupa makanan pokok sebanyak 1 sha‘ (2,5 kg), atau bisa juga diganti uang dengan nominal sesuai harga barang tersebut.

Zakat fitri ditunaikan akhir Ramadan apabila tidak pandemi, dan selambat-lambatnya sebelum shalat Id dilaksanakan.

“Apabila zakat ditunaikan sesudah shalat Id, maka menjadi shadaqah biasa.”

Tujuan zakat fitri ialah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari dosa-dosanya, juga untuk menyantuni para fakir miskin.

“Selamat idul fitri 1441 H mohon maaf lahir dan batin, meski tak bersua langsung, hendaknya kita tetap saling memaafkan setulus hati. Semoga dalam menghadapi perang Covid-19, persatuan dan persaudaraan kita semakin dikokohkan,”.

Bagaimana memutus rantai persebaran virus adalah menjaga jarak dan menghindari kerumunan, silaturahmi secara virtual, tradisi sungkeman dan berziarah ke makam perlu memperhatikan protokol kesehatan, takbir di rumah tak boleh takbir keliling. Menghargai tenaga medis yang sedang menjalankan amanahnya merawat pasien Covid-19.

Baca Juga  Ratusan Takjil Gratis di Jalanan Oleh Denkesyah Purwokerto

Dengan demikian, kita semua masyarakat Indonesia menjadi bagian dari keluarga yang dikasihi Allah. Semoga.

Waallhu a’lam bi showab.

Komentar

Tinggalkan Komentar

1 komentar