oleh

Tularkan Keahlian Pengelolaan Hidroponik ke Anggota Persit

Pekalongan – Sebagai sarana komunikasi sosial serta mensosialisasikan dan memberikan ketrampilan tentang cara bercocok tanam dengan metode hidroponik, Babinsa Koramil 17/Lebakbarang Pelda Samiran bersama 2 Babinsa dan satu anggota persit mengadakan kegiatan pelatihan kepada warga Desa Timbangsari, Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan.

Adapaun peserta dalam kegiatan tersebut meliputi ibu – ibu PKK, perwakilan dari organisasi Dasawisma dan karangtaruna desa setempat yang keseluruhannya berjumlah 40 orang. Adapun pelatihan bertempat di Aula Balaidesa Timbangsari, pada Kamis(9/12/21).

Kepala Desa Timbangsari Safdojati, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa adanya pelatihan cara bercocok tanam dengan metode hidroponik yang diberikan oleh Babinsa tersebut diharapkan bisa menjadi terobosan baru bagi masyarakatnya dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang ada.

“ Kami sangat berterimakasih kepada bapak Babinsa yang sudah memberikan pelatihan ini, mudah-mudahan warga terutama ibu-ibu PKK desa ini bisa memahami dan menyerap ilmu yang diberikan sehingga nantinya langsung bias di praktekan di rumah masing-masing”,jelasnya.

Sementara itu, Ny. Tri Wiarsih istri dari Pelda Samiran yang menjadi pendamping dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa pelatihan yang di berikan tentunya sangat penting sebagai sarana komsos, tidak hanya itu, menurutnya dengan peserta yang mayoritas perempuan maka dirinya juga bisa mensosialisasikan bahwa di Koramil juga ada organisasi wanita yaitu persit.

“ Kami sebagai istri prajurit juga merasa mempunyai andil dalam membantu tugas suami, kita lihat dalam pelatihan ini mayoritas adalah ibu-ibu, oleh sebab itu tidak ada salahnya, saya membantu suami sekaligus bisa memperkenalkan tentang organisasi Persit Kartika Chandra Kirana”,jelas Ny Samiran.

Dirinya juga berharap, apa yang sudah dirintis oleh Koramil 17/Lebakbarang kurang lebih 3 tahun belakangan, tentang budidaya tanaman Hidroponik ini bisa berkembang di masyarakat dan menjadi metode baru dalam bercocok tanam di wilayah binaan khususnya Kecamatan lebakbarang.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar