oleh

Truck Pengangkut Batubara Menyumbang Kecelakaan Tertinggi

JAMBI – Kecelakaan yang kerap terjadi akibat truk batubara terus menjadi penyumbang terbesar,  beberapa waktu lalu terjadinya kecelakaan okeh truk batubara kembali terjadi di Jalan Lintas Jambi – Palembang KM -20 Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat, (15/7/22).

Dalam kecelakaan tersebut truk angkutan batubara diduga menggunakan nomor lambung yang tidak tervalidiasi (palsu).

Menganggapi hal tersebut, Dir Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi menyebutkan bahwa palsu atau tidak palsu itu tergantung data yang dibuat oleh perusahaan tersebut, jadi kalau misalkan data yang dilaporkan ke kita nomor lambungnnya sama dan tertempel disitu berarti itu nomor lambungnnya asli, tapi data tersebut apabila kita cek dan di tempel dan diserahkan ke kita datanya berbeda dengan kendaraan datanya palsu.

” Tapi sekarang datanya pihak perusahaan belum tertib, perusahaan dalam proses pendataan masih dalam proses berasiliasi sekarang angkutan angkutan itu, jadi masih proses,” ujarnya, Rabu (16/7/22).

Ditambahkan Kombes Pol Dhafi, kalau dishub itu tidak membuat nomor lambung, dishub itu hanya mengkodinir, misalnya data perusahaan online dengan data dikepolisian dan datanya online juga di dishub.

” Jadi bukan dishub yang membuat mencetak sehingga ada asli atau palsu dan sebagainya,” lanjut Alumni Akpol angkatan 1997 tersebut.

Yang jelas yang mau diangkat adalah itu yang tadi, kenapa bisa kecelakaan tunggal disitu truk muatan batubara, tutup Dir Lantas Polda Jambi.(RedG /Irwansyah)

Komentar

Tinggalkan Komentar