oleh

Tragis, Aksi Berandalan Motor Telan Korban, Kapolda Jambi: Tindak Tegas Pelaku Eksekutor

JAMBI – Aksi berandalan Motor Kembali Makan Korban, kali ini korban dari aksi geng motor telah memakan korban jiwa hingga tewas dengan luka sayat di sekujur tubuh.

Menyikapi hal tersebut Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menyebutkan bahwa aksi berandalan motor ini sudah tidak bisa di toleransi, karena bukan kenakalan remaja lagi, namun sudah menjadi aksi tindak kriminal yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

” Ini merupakan tanggung jawab kita semua, baik itu didunia Pendidikan pada saat mereka di sekolah untuk melakukan pengawasan hingga pada saat pulang ke rumah juga merupakan tanggung jawab orang tua, ” ujarnya, Minggu (18/12/22).

Tidak hanya itu saja, Irjen Pol Rusdi Hartono menambahkan bahwa kita dari aparat penegak hukum khususnya Polda Jambi akan menindak tegas kepada para pelaku berandalan motor yang menjadi eksekutor, apalagi aksi tersebut menyebabkan korban meninggal dunia.

” Sudah saya perintahkan Kapolresta dan Kasat Reskrim untuk menindak tegas pelaku utama yang melakukan aksi berandalan bermotor yang secara tragis membacok korbannya, ” lanjut Kapolda.

Selain itu, Irjen Pol Rusdi Hartono juga menyampaikan bahwa peran para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para orang tua juga harus lebih aktif dan mengawasi apa yang dilakukan anak-anak mengingat para pelaku berandalan motor dibawah umur.

” Jaga malam melalui pos ronda siskambling juga sangat membantu dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungan, ” sambung Irjen Pol Rusdi Hartono.

Alumni Akpol angkatan 1991 tersebut juga menambahkan akan meningkatkan patroli kewilayahan di wilayah hukum Polda Jambi untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas seperti berandalan motor.

” Nantinya kita akan meningkatkan Patroli Kewilayahan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas agar jangan kembali terjadi, ” ungkap Irjen Pol Rusdi Hartono.

Baca Juga  Pemkab Bateng dan Angkasa Pura Serahkan Bantuan Perahu Wisata di Desa Tanjung Gunung

Kapolda Jambi juga meminta personil untuk dipetakan jaringan dari para berandalan bermotor dari kelompok mana saja serta tempat mereka berkumpul hingga peralatan senjata tajam yang mereka miliki untuk menghabiskan target atau korbannya, pungkasnya.

Untuk diketahui, Polresta Jambi kembali mengamankan sebanyak 46 orang yang terlibat dalam aksi brandalan motor dan 26 diantaranya sudah dilakukan pemberkasan untuk dinaikkan penyidikan perkara dan sebanyak 50 anak-anak yang tergabung dalam berandalan bermotor sudah dititipkan di SPN Jambi untuk dilakukan pembinaan. (RedG/Syah)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar