oleh

Tragis, 151 Fasilitas Tempat Tidur di RSUD Al-Ihsan Terisi Pasien Covid, 20 Lainnya Antri di IGD

Bandung - Kapasitas Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung 100 persen sudah terisi. Hingga Jumat 11 Juni 2021 sebanyak 151 tempat tidur sudah terisi pasien Covid-19 dan 20 pasien Covid-19 lainnya masih menjalani screening di IGD.

Disampaikan Direktur Utama RSUD Al-Ihsan, dr. Dewi Basmala Gatot, pada Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema ‘Antisipasi Jabar Menghadapi Lonjakan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi, Jumat, 11 Juni 2021 di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

“Kondisi Covid dalam sepekan ini kalau saya boleh katakan itu mengerikan. Di mana di Al-Ihsan kita sediakan 151 tempat tidur, saat ini, BOR-nya sudah 100 persen. Utilisasinya terpakai semuanya,” ujar Dewi Basmala Gatot.

Bukan hanya keterisian BOR yang sudah 100 persen, kengerian  Dewi Basmala Gatot, kenaikan kasus positif Covid-19 pascalibur Lebaran 2021 terpantau hingga Jumat 11 Juni 2021. Terpantau ada 20 pasien Covid-19 di IGD yang sedang di-screening sementara seluruh tempat tidur isolasi sudah terisi.

Dikatakan Dewi Basmala Gatot, kondisi kekinian di RSUD Al-Ihsan dengan ungkapan mengerikan dikarenakan kondisi pasien di saat datang ke rumah sakit sudah dalam gejala yang cukup buruk. Bahkan, ada juga pasien yang meninggal di IGD tanpa sempat menjalani perawatan di ICU.

“Kenapa kondisi sekarang saya bilang mengerikan karena banyak yang datang sudah dalam kondisi yang buruk. Bahkan sampai ada yang jiwanya tidak tertolong dan meninggal di IGD,” ujar Dewi Basmala Gatot.

Dengan kondisi saat ini di RSUD Al-Ihsan, Dewi Basmala Gatot, mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengenali gejala dini. Segera memeriksakan diri sebelum kondisi semakin memburuk agar  pihak rumah sakit bisa lebih maksimal dalam memberi penanganan mengingat ruang ICU yang terbatas.

“Jangan sampai ketika masuk rumah sakit itu sudah dalam fase yang sudah berat. Kami yang sulilt melakukan penanganannya karena ICU kita terbatas,” ujar Dewi Basmala Gatot.

Baca Juga  Arus Mudik dan Balik, Dirlantas Polda Jambi : Yang Boleh Melintas Angkutan BBM dan Barang

Sebagai langkah antisipasi terus melonjaknya pasien Covid-19 di RSUD Al- Ihsan, menurut Dewi Basmala Gatot, pihaknya sudah melakukan pengurangan tempat tidur untuk kasus hijau atau gejala ringan. Saat ini penanganan lebih diprioritaskan untuk kasus dengan gejala sedang dan berat, sedangkan gejala ringan disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.

“Kami sudah mengurangi tempat tidur untuk yang hijau, yaitu untuk yang gejala ringan atau tanpa gejala, itu bisa diisolasi mandiri  atau bisa diisolasi di tempat-tempat yang sudah disediakan pemerintah. Kami di rumah sakit hanya menangani yang sedang dan berat saja,” jelas Dewi Basmala Gatot. (RedG/Dennis)

Komentar

Tinggalkan Komentar