Pemalang – Kapal tongkang “misterius” yang terdampar di pantai utara, Kelurahan Widuri, pada Kamis dini hari, (31/1/2019) dievakuasi dan penarikan.
Tongkang PST. 115 Batam yang terdampar di pantai Widuri setelah terapung apung dari Perairan Laut Indramayu dengan jarak 16 Mil dari pantai dikarenakan Tug Boat (kapal penarik) Pancaran 611/ Samarinda mengalami kerusakan pada Propeiller akibat terlilit Tali Gandeng. Tongkang yang seharusnya menuju Pelabuhan Tanah Grogot Kalimantan Timur setelah melaksanakan Bongkar muatan di PLTU Indramayu mengakibatkan Tongkang PST 115 /Batam dan terlepas/ putus dari Tugboat Pancaran 611/ Samarinda dan terbawa Arus terdampar di Pantai Widuri pada posisi 6°51’42.2″S 109°22’38.0″E.
Dengan adanya tongkang yang terdampar ini, pihak berwajib melaksanakan pengawasan dan pengamanan penyekatan serta pendataan Tongkang tersebut oleh instansi Terkait.
Seperti yang dituturkan oleh M. Rahman salah seorang personil angkatan laut Lanal Tegal, bahwa selasa (29/1 /2019) sekitar pukul 16.00 wib, dilaksanakan pengecekan dan pemeriksaan Tongkang PST. 115 Batam oleh 3 orang ABK/ Crew TB. Pancaran 611/Samarinda dan dinyatakan aman karena tidak terjadi Kebocoran Tongkang.
Pada pukul. 17.10 wib, Ketiga ABK/Crew TB. Pancaran 611/ Samarinda ke Kantor Satpolair Polres Pemalang untuk dimintai keterangan.
TB. Pancaran 611/ Samarinda berangkat dari pelabuhan Batang, Rabu (30/1/2019) sekitar pukul 16.15 wib menuju lokasi Tongkang yang terdampar untuk melaksanakan Evakuasi dan penarikan tongkang tersebut. Dan tiba di perairan widuri sekitar pukul 19.45 wib. Dan pukul 02.40 wib, Kamis dini hari Tugboat Hector 103/Samarinda yang diperbantukan evakuasi Tongkang PST. 115/Batam tiba di Perairan Pemalang.
Proses evakuasi dan penarikan pun dilaksanakan mulai 03.40 wib para Crew TB. Pancaran 611/Samarinda melaksanakan pemasangan Tali untuk menarik TK. PST 115/Batam dan pada 05.20 wib, Tongkang PST.115/ Batam berhasil di Evakuasi/ditarik dari bibir pantai desa Widuri dan rencananya akan ditarik ke Pelabuhan Tegal untuk pengecekan dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanah Grogot Kaltim. (RedG)