oleh

Tito Usul Penanganan Narkoba Dibuat Matriks Peta Zonasi

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengusulkan kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose, agar penanganan narkoba di Indonesia dibuat matriks peta zonasi, seperti penanganan Covid-19 sehingga bisa dipetakan daerah-daerah merah dan orange yang menjadi prioritas penangannya.

“Nanti ditentukan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) kriterianya. Seperti Covid-lah, ada zona merah, zona orange, zona kuning, zona hijau. Sehingga kita bisa lebih tajam mencermati daerah-daerah merah dan orange yang menjadi prioritas penanganan,” ujarnya usai melakukan audiensi dengan Kepala BNN di Kemendagri, Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Dengan pemetaan yang lebih jelas, kata mantan Kapolri ini, diharapkan penanganan kasus narkoba dapat diselesaikan sesuai kebutuhan daerah. Terutama terkait program yang dicanangkan untuk daerah yang menjadi prioritas penanganan Narkoba.

Tito pun menegaskan, bahwa masalah narkotika ini adalah masalah yang sangat serius. Tak hanya di Indonesia, melainkan juga masalah global.

Olehnya itu, ia menilai, bahwa sangat diperlukan langkah-langkah dan program yang komprehensif yang melibatkan seluruh stakeholder, Pemerintah Pusat, kementerian/lembaga (K/L), hingga Pemerintah Daerah di setiap tingkatan untuk mengatasi persoalan narkoba secara serius.

“Nanti peran dari Kemendagri adalah untuk memberikan penekanan atau instruksi kepada daerah-daerah supaya mereka mengambil peran sesuai tugasnya. Seperti memasukkan program dan anggaran dalam APBD mereka,” tandasnya.

Agar setiap program berjalan efektif dan sistematis, Tito menyatakan, setiap daerah juga perlu memahami kebutuhan prioritas program yang berkaitan dengan penanganan Narkoba, termasuk dari sisi penganggaran dalam APBD.

“Nanti kita coba dulu membuat pilot project-nya. Di desa-desa tertentu yang menjadi daerah merah. Mungkin dimulai nanti setelah ada grand design, dirapatkan dulu di Menko Polhukam, mengundang semua K/L, kalau sepakat baru kita melakukan zoom meeting dengan seluruh kepala daerah,” imbuhnya.

Baca Juga  TNI Dukung Penuh Program Pelaksanaan Vaksinasi Nasional

Dengan demikian, tambah Tito, diharapkan program penanganan narkoba oleh BNN bisa menjadi sistematis.

“Kita harapkan program penanganan narkoba dengan leading sectornya dari BNN itu menjadi sangat sistematis. Kami mendukung penuh prinsipnya,” pungkasnya. (Ong)

Komentar

Tinggalkan Komentar