oleh

Tingkatkan Kunjungan Wisata Melalui Dewi Nadulang Experience 2021

Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang,melalui Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) berusaha meningkatkan tingkat kompetitif pariwisata Kabupaten Pemalang serta meningkatkan minat dan kunjungan wisata ke desa wisata di Kabupaten Pemalang. Sebanyak 27 (dua puluh tujuh) desa wisata telah ditetapkan oleh pemkab Pemalang yang menarik wisatawan.

Pemkab Pemalang juga berusaha mengembangkan pariwisata berbasis kawasan seperti Desa Wisata Nanas Madu Pemalang atau Dewi Nadulang. Kawasan tersebut diluncurkan dengan tajuk Business Meeting Dan Familiarization Trip Kawasan “Dewi Nadulang Experience 2021” oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat di salah satu hotel di Pemalang, Jumat malam, (4/6/2021).

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo berharap kegiatan pertemuan bisnis di Kabupaten Pemalang akan memberikan dampak positif dan dapat dinikmati bersama sanak keluarga serta rekan sejawat, agar nama Kabupaten Pemalang dapat dikenal dengan semua potensinya seantero nusantara.

“Dikenalnya Kabupaten Pemalang tentu menjadi kebanggaan bagi kami yang akan melecut semangat untuk berupaya lebih baik lagi dalam mensejahterakan masyarakat”, ucap Bupati.

Agung mengatakan, sebagaimana visi pembangunan Kabupaten Pemalang yang tertuang dalam Dokumen RPJMD Tahun 2021-2026 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni”. Dimana visi tersebut memiliki 4 (empat) program unggulan yaitu Dewi (Desa Wisata), Dedi (Desa Digital), Desi (Desa Sinergi), dan Koin (Kota Industri).

Terkait dengan hal itu, Agung mengapresiasi Disparpora Kabupaten Pemalang beserta para pelaku wisata yang ikut bergerak aktif mendorong program unggulan Desa Wisata.

Selanjutnya Bupati mengatakan Kabupaten Pemalang sebagai daerah yang mempunyai potensi wisata alam dan budaya, bertekad mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah melalui pemberdayaan potensi Desa Wisata.

Baca Juga  POLAIRUD POLDA JAMBI Pantau Kapal Klontongan, Pastikan Pasokan Bahan Pokok Jelang Ramadhan Lancar

Agung kembali berharap keberadaan desa wisata ini diharapkan mampu memberikan dampak ganda melalui pemerataan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah, serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat serta menjaga kelestarian alam.

Selain itu, dalam perkembangannya sektor pariwisata, Desa Wisata merupakan salah satu jawaban dari perkembangan kecenderungan pasar wisata nasional, dimana orientasi pilihan wisatawan telah mengalami pergeseran pada pilihan wisata yang menyajikan keasrian wilayah pedesaan, dengan akomodasi yang mampu memberikan interaksi bersama penduduk setempat melalui produk yang berskala kecil namun tanpa merusak budaya serta adat istiadat yang ada, pungkas Agung.

Lebih lanjut Agung menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pemalang telah menetapkan 27 desa wisata yang berpotensi menarik wisatawan dengan beberapa diantaranya merupakan pengembangan berbasis kawasan yaitu Desa Wisata Nanas Madu Pemalang atau Dewi Nadulang yang akan launching pada malam hari ini.

Launching Dewi Nadulang ditandai dengan penekanan tombol touchscreen oleh Bupati Mukti Agung Wibowo yang didampingi Wakil Bupati Mansur Hidayat beserta profincial manager kompak Jawa Tengah.

Kemudian disela sela acara launching, Bupati dan Wakil Bupati Pemalang menyaksikan penandatanganan MOU antara penggiat desa wisata dengan perwakilan buyer nasional didampingi oleh profincial manager kompak Jawa Tengah.

Dalam launching tersebut hadir juga Sekda M Arifin, Plt. Disparpora Mohammad Ali Mukharom, Manager Kompak Jawa Tengah Ana Desi Wijaya, Travel Agents dan Bayer yang mendukung peluncuran tersebut.

Plt. Disparpora Mohammad Ali dalam laporannya menjelaskan, tujuan pertemuan ini adalah meningkatkan potensi wisata Pemalang, meningkatkan pemahaman para pengelola desa wisata di Kabupaten Pemalang tentang bagaimana rantai pasokan dibuat, dipelihara, dan ditingkatkan.

Kegiatan Launching Musyawarah Desa Wisata ini dilaksanakan selama 3 Hari. (RedG/Denis Sulung)

Komentar

Tinggalkan Komentar