oleh

Tingkatakan Ekonomi Warga, Iskandar-Aguswardhana, Siapkan Program 30 Juta Per RT

Pemalang – Berdasarkan data Badan Pusat Statik (BPS) 2019, laju pertumbuhan Kabupaten Pemalang betengger pada angka 5,8%. Angka ini melampaui target pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,2%. Angka pertumbuhan ekonomi ini meningkat 0,1% ketimbang 2018 lalu yang bertengger di angka 5,7%. Tentu angka ini bakal terus meningkat jika diimbangi dengan kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan positif di bidang ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, Kabupaten Pemalang memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.

Untuk itu, Iskandar – Agus Wardhana berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari bawah. Salah satunya adalah dengan program 30 Juta per RT yang bisa digunakan untuk modal usaha, mendukung kegiatan kepemudaan, pendidikan, dan sosial lainnya.

“Tiap-tiap RT di Kabupaten Pemalang, akan mendapatkan alokasi sebesar Rp 30 juta yang bisa dimanfaatkan warga sesuai potensi yang ada,” ungkap Iskandar pada Rabu (14/10).
Program 30 Juta per RT ini, bertujuan agar roda ekonomi masyarakat terus meningkat. Karena akses modal didekatkan langsung pada warga. Tidak hanya itu, informasi dan kebijakan yang mendukung keberhasilan program, juga akan disiapkan oleh tim yang ahli.

“Kami harap program ini dapat menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat Kabupaten Pemalang yang maju dan transparan, Mapan!” tegasnya.

Para aktifis sosial di Pemalang, menilai program yang dicanangkan Iskandar sangat strategis mengingat kegiatan perekonomian di Kabupaten Pemalang disokong dari aktivitas ekonomi di tingkat pedesaan. Sehingga program ini, sangat kongkrit, karena modal langsung didekatkan kepada warga. Dan pasti trasnparan.
Pada sela-sela diskusi terkaiit strategi tingkatkan ekonomi warga, Iskandar – Agus Wardana menyatakan siap mewujudkan kesejahteraan desa melalui program ini.

“Kami optimis. Program ini sangat pas. Memang harus dimulai dari paling bawah, lewat RT, sehingga kemakmuran bisa dirasakan nyata dan merata,” terang Iskandar.

Baca Juga  Polda Jateng Himbau Pengusaha dan Pemilik Truk Patuhi Pembatasan Sumbu Tiga Selama Arus Mudik dan Balik 2024

Agar program ini dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran, Iskandar berharap agar warga turut mengawasi penggunaannya.
“Nanti bapak ibu semuanya harus terlibat dan mengawasi penggunaan dana ini. Kalau ada yang nyeleweng, slentik saja!” ungkap lelaki yang berlatar belakang santri-pengusaha ini.
Dengan program ini, Iskandar-Aguswardhana, BISSA dan SIAP mewujudkan Kabupaten Pemalang yang mapan, maju dan transparan. (RedG/adv)

Komentar

Tinggalkan Komentar