Semarang – Dalam upaya pandemi corona (Covid-19) Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang dan tim satgas pencegahan virus corona (PVC) UPGRIS mengadakan kegiatan sosial berbagi bantuan dalam bentuk sembako kepada takmir Masjid di Kota Semarang. Selain sembako, berbagi juga masker, sabun cair, dan handsanitizer, Rabu (15/20).
Berbagi sosial ini diadakan di Masjid Al-Ikhlas Tlogosari Kota Semarang. Dalam kegiatan ini dihadiri Ir. Suwarno Widodo MSi Wakil Rektor IV UPGRIS, Camat Pendurungan, Pengurus DMI Kota Semarang, dan Masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut bantuan sembako diserahkan kepada warga terdampak masing-masing Masjid ada 20 paket di 30 Masjid Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi di tengah wabah Covid -19 khususnya takmir Masjid yang sangat membutuhkan.
“Kegiatan yang dilakukan tim satgas PVC UPGRIS dan DMI Kota Semarang dapat memberikan semangat untuk gotong royong hingga wabah virus corona hilang, “tutur Hendra Prihadi sering disapa Hendi Wali Kota Semarang, (16/20).
Hendi menyampaikan bahwa ekonomi sedang sulit dengan adanya batuan ini semoga manfaatnya besar.
“Sehingga bisa membangkitkan semangat untuk tetap gotong royong, “imbuhnya.
Tidak hanya itu, lanjut hendi mengatakan pesannya kepada Pengurus DMI Kota Semarang agar selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk bisa menjaga rutinitasnya tetap kondusif.
Wakil Rektor IV UPGRIS, Ir Suwarno Widodo MSi menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang sudah bisa hadir pada kegiatan sosial kali ini.
“Penyerahan bantuan sembako kepada warga yang terdampak kerjasama apik antara UPGRIS dan DMI Kota Semarang setidaknya mengurangi beban di masyarakat. Upaya ini sedikit mampu membantu pemerintah pusat serta Kota Semarang dalam membantu warga yang terdampak, “ujarnya.
Tidak hanya berbagi sembako saja, tim UPGRIS dan DMI Kota Semarang dengan kekuatan jaringannya. Salah satunya dengan memberikan himbauan kepada masyarakat dengan speaker di Masjid dengan doa-doa yang dikumandangkan melalui TOA Masjid setelah Sholat Magrib dan Shubuh.
Dengan upaya himbauan di Masjid mengharapkan dengan dilantunkaannya doa-doa tiap hari wabah virus korona di Indonesia segera hilang sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas secara normal kembali. (RedG/Dicky Tifani Badi).
Komentar