Sukoharjo – Di tengah pandemi Covid 19 dimanfaatkan warga Madyorejo Rt 01 Rw 07, Jetis, Sukoharjo untuk gowes ke Candi Prambanan yang berada di Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, gowes selain menyehatkan raga, keindahan alam sepanjang jalan memberi sensasi yang luar biasa untuk dinikmati.
Tim GGS (Gowes Gen Sehat) Madyorejo Rt 01 Rw 07 Jetis Sukoharjo sebanyak 20 orang telah meninggalkan kampung mulai jam 06.30 WIB, pagi tadi, Minggu (16/8/20).
Dari Sukoharjo berjarak sekitar 44,2 km, dengan route menelusuri jalan perkampungan Serenan Klaten, sebagian kecil jalan dalam kota Delanggu, Pedan Klaten, semua ini dilakukan untuk menghindari keramaian kendaraan bermotor.
“Tim GGS (Gowes Gen Sehat) sampai di jalan depan Candi Prambanan jam 08.50 WIB. Namun para peserta agak kecewa, karena tidak bisa masuk ke lokasi Candi Prambanan dengan maksud berfoto dengan background Candi Prambanan secara dekat, karena saat pandemi covid 19 komplek candi belum dibuka untuk wisatawan umum,” jelas Haryanto.
Lasino Handoko, salah satu penyuka gowes, juga wisatawan berat, juga mengalami kekecewaan karena tidak bisa terus bersama teman temannya menelusuri indahnya pemandangan disekitar route yang dilalui terpaksa putus di tengah jalan karena kondisi fisik tidak memungkinkan untuk melaju terus sampai tempat tujuan.
Harus sabar dan ekstra hati hati mobil pickup sebagai tim penyapu yang dikemudikan Adhitama, karena selalu jeli dan sabar berada di posisi paling belakang tim gowes untuk menaikkan peserta GGS yang tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kondisi badan kecapekan.
Salah satu tim konsumsi sebut Suwarno Sukeng, sempat melontarkan ucapannya, tujuan gowes agar badan sehat juga refresing disaat pandemi Covid 19 untuk menikmati keindahan candi Prambanan. Sebab, lokasinya mudah dijangkau dan memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Sekembalinya dari Prambanan bagi peserta gowes sebagian melaju dengan sepedanya, ada juga yang tidak bisa mengayuh pedal sepedanya terpaksa naik kendaraan yang telah dipersiapkan sebagai tim penyapu, sehingga sampai di Madyorejo Jetis Sukoharjo dengan teriring senyum lega penuh kepuasan. (BS)