oleh

Tetap Dermawan, Wasroni Penjual Lontong Sayur Bagikan Dagangannya

Jakarta -  Sempat viral di pertengahan tahun 2020, atas kebaikan hatinya dalam membantu warga yang terdampak Covid-19. Muhammad Wasroni (52) pedagang lontong sayur asal Desa Mandiraja, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah tetap bermurah hati kala pandemi yang telah masuk semester 4 ini.

Kali ini, Wasroni membagikan 80 bungkus lontong sayur kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Lontong sayur ini dibagikan ke beberapa kelurahan di Jakarta Selatan, pada Minggu (1/8/2021) pagi.

“Saya bagikan hari ini 80 bungkus. Orang yang sedang isoman itu ada 40 di Tebet Timur, Tebet Barat, dan Menteng Dalam. Lebihnya (40 lainnya) saya kasih kepada warga yang membutuhkan,” tutur Wasroni

Dia menerangkan, jika dalam satu keluarga terdapat lima orang sementara yang sedang menjalani isoman hanya dua orang maka lontong sayur yang dibagikan akan tetap diberikan sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang ada di dalam rumah.

“Pokoknya yang ada di dalam itu saya kasih semua, karena baik yang isoman atau pun yang tidak itu kan tidak boleh keluar. Saya tadi berkoordinasi dengan RT. Kami langsung ke rumahnya, tapi karena sekarang kan Covid-nya varian, kita juga sebagai relawan perlu hati-hati untuk menjaga penularan. Antisipasinya kita tetap prokes, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” terang Wasroni.

Menurutnya, kondisi Covid-19 di Jakarta saat ini sudah semakin parah dan mengkhawatirkan. Ia mengakui bahwa sudah hampir tidak ada atau sangat jarang ada orang yang mau berbagi di jalan sebagaimana yang dilakukannya itu.

Hal itulah yang menggugah Wasroni untuk terus melakukan gerakan kepedulian di jalanan. Bahkan, ia berencana akan melanjutkan giat bagi-bagi lontong sayur kepada warga yang tengah menjalani isoman di wilayah lain.

Baca Juga  Bupati Bangka Tengah : Asesmen Nasional Jenjang SMP Berjalan Lancar

Wasroni sangat berharap agar pandemi Covid-19 cepat berlalu dan Allah segera mengangkatnya dari bumi Indonesia. Sebab virus ini sangat membuat masyarakat sangat menderita. “Itu saja harapan saya,” pungkasnya. (RedG/Teguh)

Komentar

Tinggalkan Komentar