oleh

Terus Berinovasi, Cara Jitu Ramli Collection Bertahan di Tengah Pandemi

Surabaya – Pandemi Covid-19 pada saat ini berdampak pada hampir seluruh sektor usaha, termasuk bisnis dari pelaku UMKM. Kondisi ini mengharuskan UMKM untuk melakukan inovasi agar bisa bertahan bahkan berkembang.

Salah satunya UMKM mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Ramli Collection yang memproduksi baju koko dan peci yang berada di Jalan Sindujoyo Gresik. Agar tetap berproduksi, maka diperlukan inovasi produk.

Muhammad Jefri, pemilik Ramli Collection mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sangat memukul usahanya, bahkan permintaan baju koko dan peci menurun. Namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk terus meningkatkan usahanya.

“Kami semakin terpacu untuk melakukan inovasi dengan menghadirkan produk baru yaitu peci dengan lampu LED untuk anak-anak,”jelasnya, Sabtu (6/2/2021). Hadirnya produk baru ini disambut baik oleh pasar, karena produk ini baru pertama di Indonesia.

“Selain peci dengan lampu LED, baju koko yang kami produksi juga menyesuaikan model kekinian yang digemari oleh milenial. Promosi pun kami gencarkan, bagi konsumen yang ingin berbelanja di masa pandemi ini kami permudah dengan cara bertransaksi online. Konsumen cukup mendownload aplikasi store kami melalui handphone atau melalui platform e-commers kami yang lain,” tutur Muhammad Jefri berpromosi.

Ia pun berharap, adanya dukungan pemerintah dan instansi lain agar para pelaku UMKM tetap bisa bertahan seperti usahanya.

Ramli Collection menjadi mitra binaan SIG sejak tahun 2018. “Selama menjadi mitra, kami sudah diajak mengikuti pameran sebanyak tiga kali, hal ini sangat membantu sekali dalam pemasaran produk, kini usaha kami sudah dikenal oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Ramli Collection merupakan usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1975. Ramli Collection memproduksi baju koko dan peci. Bermula dari industri rumahan, kini berkembang dan memiliki workshop untuk produksi. Ramli Collection juga memiliki beberapa toko di Jakarta, Surabaya, Malang, Madura, Sidoarjo, Jember dan beberapa kota di Sumatera.

Baca Juga  Rencana Taksi Pangkalan Gabung dengan Aplikator Online

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, UMKM merupakan usaha berbasis ekonomi masyarakat yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. SIG terus berupaya untuk mendorong UMKM mitra binaan, untuk bertahan bahkan berkembang di masa pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya dengan melakukan inovasi produk serta memberikan kemudahan bertransaksi bagi konsumennya. (RedG/bee)

Komentar

Tinggalkan Komentar