oleh

Terkendala Waktu, API Tak Lanjutkan Usung Calon Perseorangan di Pilkada Pemalang

Pemalang – Setelah DPP PDIP resmi mengeluarkan  rekomendasi untuk  calon bupati Agus Sukoco dan wakil bupati Eko Priyono, maka Aliansi Pemalang Independen (API), hari ini Minggu (23/02), memastikan tidak bisa mengejar memenuhi syarat jumlah minimum dan melanjutkan proses verifikasi administrasi pencalonan jalur perseorangan untuk mencalonkan Bambang Mugiarto sebagai calon Bupati Pemalang.

Rentang waktu pasca pengumuman rekomendasi dari PDI Perjuangan sampai dengan batas akhir tahapan pendaftaran  calon bupati dari perseorangan ke KPU Kabupaten Pemalang, sisa waktu efektif tinggal 3 hari. Keterbatasan waktu setelah tidak dapat rekomendasi tersebut tidak mampu untuk mengejar kekurangan jumlah dukungan.

Dalam Press Rilis, API menyatakan jumlah dukungan KTP yang tervalidasi hingga hari ini, batas akhir tahapan yang diatur KPU, hanya sejumlah 60.117 dukungan. Jadi masih kurang 13 ribuan dengan status tervalidasi. Bukan pekerjaan mudah, karena dukungan itu harus memenuhi aspek akuntabilitas. Akuntabel dalam dukungan karena menjamin keabsahan sikap politik pendukung saat verifikasi secara sensus.

Disisi lain, soal bakal calon wakil juga belum menemukan sosok yang ideal. Sosok yang mewakili dan memenuhi syarat yang kami tentukan. Keterbatasan waktu yang ada menjadi hambatan lain yang menyebabkan kami belum menemukan sosok ideal yang menjamin terwujudnya Visi : “Menuju Pemalang Lebih Baik dan Makmur yang Bersih Melayani”.

Untuk itu saya selaku Ketua dan Sekretaris Presidium API menyampaikan permohonan maaf, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat secara langsung maupun tidak langsung bekerja dalam menggalang dukungan KTP. Semua itu kita dedikasikan untuk demokrasi di Pemalang dan Kepemalangan yang Lebih Baik. Semoga Tuhan, Allah SWT dapat menjadikannya sebagai amal yang baik.

Baca Juga  Mendagri: Pilkada Serentak 2020 Dapat Apresiasi dari Dalam dan Luar Negeri

Ini resiko politik yang harus kita terima dengan arif dan legowo. Ini sikap final kami di API dan juga bagi Bambang Mugiarto yang kami usung. Karena semua proses politik, kami lewati dengan azas keterbukaan dan Musyawarah mufakat. Jadi tidak ada kata salah menyalahkan. Semua legowo.

Untuk menjawab pertanyaan bagaimana sikap politik kami selanjutnya, maka kami sudah bersepakat untuk wait and see terlebih dahulu. Sikap politik kami selanjutnya sangat ditentukan oleh dinamika yang ada. Tetapi kata kuncinya satu, kami akan selalu ada untuk Pemalang Lebih Baik. (RedG)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar