oleh

Tata Kelola Waduk Gajah Mungkur Guna Meningkatkan Kualitas Perikanan dan Pertanian

Wonogiri – Kondisi pertanian dan perikanan air tawar di Kabupaten Wonogiri mendapat perhatian dari Anggota Komisi IV, DPR RI dari F PKB Luluk Nur Hamidah, menurut wanita yang akrab disapa Mbak Luluk tersebut mengatakan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri perlu penatakelolaan kembali, sehingga mampu meningkatkan produktifitas di kedua sektor tersebut dapat meningkat.

Anggota DPR RI dari Dapil Jateng IV yang meliputi Wonogiri, Karanganyar dan Sragen tersebut beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya mempunyai komitmen kuat untuk menghadirkan kembali Kabupaten Wonogiri sebagai pusat pertanian, agrobisnis dan perikanan yang bagus.

Mbak Luluk menegaskan inilah saatnya untuk memulai membicarakan hal tersebut dengan serius, dia siap mendukung dengan memperjuangkan guna dimasukkan dalam Grand Design penataan Waduk Gajah Mungkur ke depan.

Mbak Luluk menambahkan bendungan yang diresmikan oleh Presiden RI ke 2 HM Soeharto pada 17 November 1981 tersebut, kini mengalami tingkat sedimentasi yang cukup tinggi. Dari data yang didapat, jumlah sedimentasi yang masuk ke Waduk Gajah Mungkur sebanyak 3,2 juta meter kubik per tahun.

“Sedimentasi yang tinggi akan berpengaruh pada kualitas produk perikanan air tawar di Waduk Gajah Mungkur, ikan akan menjadi bau tanah sehingga akan kalah bersaing di pasar dan berpengaruh kepada harga jual,” bebernya. (red)

Komentar

Tinggalkan Komentar