oleh

Tasyakuran Warga Baru, PSHT Tegaskan Tidak Terikat dengan Politik

Wonogiri – Ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wonogiri menghadiri tasyakuran warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ranting Eromoko,Cabang Wonogiri,Pusat Madiun di Desa Mojopuro,Kecamatan Wuryantoro,Sabtu (29/9) malam.

 

Acara tersebut dihadiri oleh salah satu tokoh PSHT dari Kecamatan Ngadirojo Rio Hana dan perwakilan Forkompincam Wuryantoro.

Rio Hana mengucapkan terima kasih kepada pihak desa setempat dan Forkompincam Wuryantoro atas terselenggaranya acara tersebut.

Pria yang akrab disapa Mbah Suro Gentho tersebut bangga dengan perkembangan PSHT.

“PSHT didikan kami ajaran utamanya adalah menjadi jagoning masyarakat bukan babone masyarakat,” ujarnya.

Dia menegaskan PSHT tidak terikat dengan unsur politik partai politik manapun, dia menghimbau warga PSHT di Eromoko dan sekitarnya selalu bersatu.

“Perbedaan pendapat dalam pemilihan ketua rayon maupun cabang adalah hal wajar namun kita tetap saudara,” ucapnya.

Dia juga mengharap kedisiplinan anggota PSHT yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“SH Terate tidak mengajarkan menang menangan namun mengajarkan persaudaraan,” tegasnya.

Dia menjelaskan kini telah dibentuk Laskar Khusus Bantuan Hukum (LKBH) PSHT .

Kepada anggota dia berpesan kalau benar tidak perlu takut ,kalau bersalah akuilah salah.

“Kami berharap Eromoko ngremboko seperti Ngadirojo,ajaran SH Terate adi luhung siap menjaga kamtibmas disinilah kita memayu hayuning bawana,” jelasnya.

Dia menambahkan respon positif dari pemkab lewat ajang kompetisi silat dan didukung pendanaan.

“Ajang prestasi sudah ada respon positif dari pemkab,” bebernya.

Dia berpesan kepada anggota baru terkait tata tertib menjadi anggota PSHT.

“Ibarat sapi dulu liar sekarang diikat ,” tutupnya.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar