Bangka Tengah – Menindaklanjuti surat edaran Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait larangan buka puasa bersama, Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) tiadakan kegiatan safari ramadan 1442 H.
Sekda Bateng, Drs Sugianto mengatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Babel meningkat, termasuk Kabupaten Bateng. Upaya menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut, program safari Ramadan 1442 H ditiadakan.
“Terakhir kita melaksanakan kegiatan Safari Ramadan 1442 H di Desa Cambai pertengahan bulan april 2021,” kata Sugianto, Senin (10/05/2021).
Sugianto menyebut kegiatan Open House Pimpinan daerah juga ditiadakan, jikapun ada masyarakat yang hendak bertamu tetap mematuhi protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
“Meskipun open house ditiadakan, silaturahmi tetap harus kita pererat di perayaan hari raya Idul Fitri 1442 H ini,” ujarnya.
Selain Open House, Pemkab Bateng juga mentiadakan kegiatan Takbor keliling Kota Koba. Kegiatan tahunan dalam rangka menyemarakan perayaan hari raya idul fitri, sangat berpotensi menyebarkan Covid-19.
“Kita mengajak warga menggantikan kegiatan takbir keliling dengan kegiatan mengaji di rumah masing-masing,” pintanya.
Mengenai Sholat Ied 1442 H, Sugianto mengaku telah melakukan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Bateng, tetap dilaksanakan mengacu protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
“Kalau Sholat Ied kita tetap dilaksanakan,” katanya.
Sugianto mengimbau masyarakat Bateng untuk selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. Menjaga jarak, menggunakan masker hingga mencuci tangan harus dilakukan saat berada ditempat umum.(RedG/Rizal)
Komentar