oleh

Sungai Sekayam Meluap, Banjir di Entikong

Kalimantaan Barat -   Hujan deras di wilayah perbatasan Entikong selama tiga hari menyebabkan Sungai Sekayam  meluap, mengakibatkan banjir di Dusun Entikong, tepatnya di wilayah RT 005, Desa Entikong, Kecamatan  Entikong, Kabupaten Sanggau. Air mulai naik pada Kamis dini hari, pukul 02.00 WIB, menyebabkan sedikitnya 25 rumah warga di Dusun Entikong terendam banjir lebih kurang setinggi 1 meter,

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas langsung turun  membantu masyarakat yang terdampak banjir, Kamis (14/1/2021).    di

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangannya di Pos Kotis Entikong, Kabupaten  Sanggau, menjelaskan bahwa kabar banjir di terima dari salah seorang warga bernama Asmui (35 th), Ketua RT 05 Dusun Entikong, yang melapor ke Pos Pamtas Kotis Entikong.

“Selanjutnya Dankima Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Lettu Inf Fian beserta 8 orang anggota dengan perlengkapan pelampung dan tali berangkat ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Menurut Letkol Inf Alim Mustofa, curah hujan yang begitu tinggi dalam tiga hari ini, membuat debit air di Sungai Sekayam bertambah dan meluap yang mengakibatkan puluhan rumah di wilayah dusun tersebut terendam banjir.

Sementara itu, dari Kabupaten Bengkayang, Pos Pamtas Koki Jagoi Babang Lama bersama Pos Pamtas Sentabeng membantu korban banjir masing-masing di Dusun Jagoi Babang dan Dusun Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Selain membantu mengevakuasi warga dan perlengkapannya, personel Satgas juga memberikan bantuan berupa makanan kepada warga yang terdampak banjir.

“Kita bersama warga lainnya bahu membahu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Selain itu, anggota juga membagikan makanan ke rumah-rumah warga menggunakan sampan untuk membantu meringankan warga yang terdampak banjir,” ungkap Dansatgas.

Baca Juga  Babinsa Koramil 10 Wiradesa, Mampu Berperan Sebagai Tukang

Selanjutnya, berdasarkan laporan dari anggota yang berada di lokasi banjir, Dansatgas mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil dialami warga berupa adanya perabot rumah tangga dan peralatan elektronik yang tidak sempat diselamatkan.

Letkol Inf Alim Mustofa meminta warga untuk lebih waspada terhadap kondisi curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu tiga hari terakhir ini.  “Satgas Yonif 642/Kapuas akan selalu siap siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kapanpun warga membutuhkannya,” tutupnya. (RedG/*).

Komentar

Tinggalkan Komentar