oleh

Status Gunung Slamet Level II, Masyarakat Dihimbau Tenang

Pemalang – Mementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) mengeluarkan surat dengan nomor : 1286/45/BGL.V/2019 terkait peningkatan aktifitas Gunung Slamet dari level I (Normal) menjadi level II (Waspada). Dari pantauan pos pengamatan gunung  Slamet di desa Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang

Sukedi petugas PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Slamet mengatakan, berdasarkan rekaman kegempaan selama bulan juni hingga tanggal 8 Agustus 2019, tercatat terjadi 51.511 kali gempa hembusan, 5 kali gempa tektonik lokal dan 17 kali gempa tektonik jauh.

“Selain gempa-gempa tersebut, akhir Juli 2019 juga mulai terekam adanya getaran tremor dengan amplitudo maksimum 0,5-2 mm,” ungkap Sukendi, Jum’at (9/8).

Dari hasil pantauan bahwa getaran kegempaan masih terjadi, bahkan terdeteksi energi kegempaan meningkat secara bertahap.

“Menurut laporan, getaran tersebut masih terjadi hingga saat ini, energi kegempaan terdeteksi meningkat secara bertahap.” imbuhnya.

Dengan naiknya status Gunung Slamet menjadi level waspada, Kapolsek Pulosari Polres Pemalang AKP Trisno, S.Sos menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang.

“Diharapkan warga Kecamatan Pulosari tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa,” Ujar Trisno.

Memang ada himbauan dari PVMBG agar warga, wisatawan maupun pendaki tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak gunung Slamet dan hal ini juga dilaksanakan oleh warga sekitar gunung Slamet.

“Sesuai arahan petugas PVMBG, warga dan wisatawan dilarang melakukan aktifitas dalam radius 2 km dari kawah puncak gunung Slamet,” pesannya.

Untuk jalur pendakian Gunung Slamet di wilayah Kabupaten Pemalang, baik dari desa Clekatakan maupun  Jurangmangu untuk sementara  ditutup.

Kapolsek Pulosari akan tetap memberi informasi dan arahan kepada masyarakat mengenai kondisi terakhir gunung Slamet.

“Kami tetap memantau aktivitas Gunung Slamet, dan memberikan informasi kepada masyarakat,” kata Kapolsek.

Baca Juga  Kemenkraf RI Dukung Penuh Ekonomi Kreatif di Bangka Belitung

Tentunya konsekuensi para aparat maupun pejabat yang berwenang untuk selalu berkoornidasi dengan pihak pihak terkait apabila ada erupsi gunung Slamet.

“Serta melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi apabila terjadi erupsi.” tutupnya. (RedG sumber humasrespml)

Komentar

Tinggalkan Komentar