oleh

Sengkuyung TNI Bersama Rakyat, Akhirnya Mangli Punya Jalan Tembus

Pemalang – Pagi nan cerah diantara kanan kiri persawahan tadah hujan di desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang sudah terbentang jalan rabat beton yang menghubungkan ujung desa Mangli dengan ujung Desa Pegiringan. Suara molen mesin pengaduk semen pun sudah tidak terdengar, celoteh, canda tawa saling bekerjasama antara warga masyarakat dan para tentara pun juga sudah tidak terdengar.

 

“Sudah sepi mas, besok sudah akan diresmikan oleh Bapak bupati Pemalang.” kata Heri Agung, seorang anggota berpangkat Pelda dari kesatuan distrik militer Pemalang yang bertugas di koramil Randudongkal. Ketika melihat saya sedang terlihat kebingungan melihat jalan rabat beton yang sudah bersih dan rapi.

Saya ketemu Pelda Heri Agung bersama bapak-bapak tentara lain sedang istirahat selesai membersihkan jalan rabat beton dari sisa-sisa urugan tanah dan sampah dedaunan yang sesekali mengotori jalan.

Sambil melepas penat kami mengobrol santai seputaran TMMD sengkuyung tahap II tahun2018 di desa Mangli ini.

Desa Mangli masuk wilayah kecamatan Randudongkal yang berbatasan dengan desa Tanahbaya di bagian selatan, Desa Kalimas dibagian barat, Desa Kalitorong dibagian utara dan Desa Pegiringan disebelah timurnya. Matapencarian penduduknya sebagianbbesar sebagai petani, dengan persawahan irigasi dan sebagian tanah tadah hujan, serta  perkebunan.

“Masyarakat di desa ini juga guyup rukun saling membantu. Misalnya saja kami anggota tidak akan kekurangan makan minum selama pelaksanaan TMMD fisik ini, bahkan bisa dikatakan berlebihan.” timpal Slamet anggota Kodim 0711 Pemalang.

“Selain itu juga terlihat pula semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat digilir dalam membantu pengerjaan kegiatan fisik ini.” saut Heri pula.

Memang pelaksanaan Program TMMD sengkuyung ini merupakan suatu program untuk membantu desa dalam memperbaiki sarana prasarana jalan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan suatu desa/daerah dengan desa/daerah lainnya yang bertujuan meningkatkan kelancaran arus transportasi yang menunjang sarana transportasi di perdesaan. Meningkatkan sarana-prasarana kesehatan, ibadah serta ketertiban dan keamanan lingkungan mampu merangsang masyarakat untuk membangun desanya.

Jalan Tembus Dari Desa mangli ke Desa Pegiringan Sebelum TMMD Sengkuyung II 2018

 

Oleh karena itu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Sehingga diharapkan program ini akan meningkatkan kesetiakawanan sosial guna meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. Melalui TMMD, pemerintah daerah bersama sama dengana angkatan darat memberdayakan masyarakat agar mereka mempunyai daya dan upaya untuk lepas dari masalah kemiskinan, sekaligus upaya untuk memberdayakan wilayah pertahanan sehingga mempunyai daya tangkal yang kuat bagi kemungkinan ancaman dari luar yang merugikan NKRI.

Program TMMD ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran dengan menggunakan bottom up planning system yang dilaksanakan secara komprehenif dan integral, karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat Desa dan Kelurahan. Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, kemudian dibahas di forum DPRD untuk disyahkan menjadi Program Pembangunan Daerah.

TMMD ini melibatkan Departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang secara terpadu memasukkan acuan program masing-masing instansi ke dalam program kegiatan fisik atau non fisik TMMD tersebut. Departemen Dalam Negeri RI ditunjuk sebagai koordinator pencapaian Sasaran kegiatan fisik dan Departemen Agama RI sebagai koordinator pencapaian sasaran kegiatan non fisik.

Seperti dikatakan oleh Dandim 0711 Pemalang Letkol Inf Edy Supriyadi, S.S., M.M., M. Tr (Han) ketika melakukan survai lokasi TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2018 di desa Mangli , Selasa (04/07/18) mengatakan, “Sasaran utama kegiatan fisik berupa perbaikan infrastruktur diantaranya pembuatan rabat beton jalan dan pembuatan gorong-gorong yang menghubungkan dua desa dan dua kecamatan yaitu antara Desa Mangli Kecamatan Randudongkal dengan Desa Pengiringan Kecamatan Bantarbolang.”

Tentunya hal ini sangat direspon baik oleh kepala Desa Manggli Manggus, setelah melalui proses awal berupa pengajuan usulan ke pemerintah Kabupaten Pemalang sebagai desa yang siap digunakan sebagai lokasi TMMD Sengkuyung disetujui oleh pemerintah kabupaten Pemalang.

“Pasalnya jalan tembus yang selama ini menghubungkan Desa Mangli dengan Desa Pegiringan masih berupa jalan tanah sedangkan akses jalan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat terutama untuk mengangkut hasil pertanian. Saya sangat senang dengan akan adanya program TMMD ini pak, karena jalan yang selama ini vital di gunakan oleh masyarakat dalam membawa hasil pertanian dan hasil bumi lainnya akan menjadi baik serta sangat memudahkan dalam membawa hasil pertanian.” kata Manggus.

Survei Lokasi penentuan kegiatan Fisik TMMD Sengkuyung II Kodim 0711/Pemalang

Selain program fisik tentunya juga dibarengi dengan program-program non fisik yang menyentuh kebutuhan masyarakat mangli maupun Pegiringan.

Kesiapan lokasi, personil, masyarakat desa mangli, dinas-dinas terkait lainnya maka Selasa (10/07/2018), Kodim 0711/Pemalang menggelar Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018, bertempat di lapangan Desa Mangli Kecamatan  Randudongkal Kabupaten Pemalang.

Baca Juga  Gali Pondasi Rumah, Tukang Batu Temukan Granat

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Pemalang H. Junaedi, SH., MM., sekaligus menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan pekerja TMMD dan dilanjutkan pemukulan kentongan yang didampingi Forkopimda Kabupaten Pemalang tanda dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018 di wilayah Kodim 0711/Pemalang.

Upacara  yang diawali dengan laporan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II TA 2018  oleh Pasiter Kapten Inf Sarmin dengan menetapkan kegiatan Fisik dan Non Fisik. Kegiatan Fisik berupa pembangunan Infrastruktur berupa rabat beton jalan panjang 985 meter, lebar 3 meter, tebal 12 cm dan pembuatan gorong-gorong plat deker 1 unit, panjang 4,5 meter, lebar 1,6 meter, tinggi 70 cm yang menghubungkan Desa Mangli kecamatan Randudongkal dengan desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang. Sedangkan kegiatan non fisik, antara lain Pelayanan Keluarga Berencana dan pemeriksaan kesehatan, Penyuluhan kamtibmas, bahaya Narkoba dan miras, Penyuluhan hukum terpadu, Penyuluhan UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas, Penyuluhan radikalisme dan terorisme, Penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang bencana alam, sosialisasi Pajale, sosialisasi penyelenggaraan administrasi penduduk, sosialisasi Koperasi, perekaman data E-KTP, sosialisasi tentang perijinan, peyalanan perpanjangan SIM, pelatihan perbengkelan dan Pemutaran film.

Menarik untuk disimak adalah sambutannya Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH., M. IP., pada upacara pembukaan TMMD Reguler ke 102 dan Sengkuyung tahap II tahun 2018 yang di bacakan Irup Bupati Pemalang H. Junaedi, SH., MM., menyampaikan bahwa kita berdiri di sini untuk satu semangat dan aksi demi Ibu Pertiwi, demi masyarakat yang sejahtera berdikari dalam satu wadah NKRI. Matur nuwun dan apresiasi TMMD kembali digulirkan, yang kali ini waktunya masih di bulan syawal, karena itu atas nama pribadi, keluarga dan mewakili pemerintah provinsi Jawa Tengah saya menyampaikan Selamat merayakan Idul Fitri 1439 H mohon maaf lahir dan bathin, semoga hikmah Ramadhan dan Idul Fitri semakin memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.

Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah karena mampu mensukseskan gelaran Pilkada Jawa tengah dan Kabupaten/Kota, Alhamdulillah, partisipasi masyarakat semakin baik dan Pilkada berjalan dengan lancar, aman serta demokratis. Sekarang waktunya kita kembali bersatu membangun Jawa Tengah bersama seluruh elemen, saatnya kini kita torehkan karya yang punya nilai kebaikan dan membahagiakan. Bersama kita uraikan benang kusut persoalan dengan solusi yang tepat dan menyejahterakan. TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong-royong membangun bangsa. Saya selalu merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong-royongan untuk kemaslahatan sebagaimana TMMD, membangun jalan, jembatan bebarengan. Sudah banyak yang tertoto dan sangat membantu aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya., untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat.

TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tapi dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi. Gubernur juga mengajak Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakat komplit, SDM-nya makin berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif  serta berkarakter kebangsaan yang kuat dan lestari kebudayaannya.

Diakhir sambutannya Gubernur sekali lagi menyampaikan matur nuwun dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD, saatnya kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini.

Holobis Kuntul Baris, Bergotong royong membangun negeri

Setelah upacara pembukaan TMMD sengkuyung tahap II tahun 2018 di Desa Mangli, semua anggota kodim 0711/Pemalang selama sebulan penuh akan mengabdikan dirinya ditengah tengah masyarakat desa manggli dengan di sengkuyung oleh masyarakat Desa mangli secara guyup rukun dan bersama sama membangun Desa.

Tentu peran serta komandan Distrik Militer 0711/pemalang dituntut untuk bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan pelaksanaan program pembangunan fisik dan non fisik di TMMD sengkuyung tahap II ini. Guna memastikan pekerjaan fisik berupa rabat beton jalan tembus pun Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Edy turun langsung mengecek ke lokasi serta menyemangati sekaligus memberikan perhatian secara langsung kepada masyarakat bersama anggota kodim dan koramil se-Pemalang yang bahu membahu untuk menyelesaikan pengerjaan fisik TMMD.

Dalam kesempatan cek lokasi Dandim 0711/Pemalang menyampaikan terima kasih kepada masyarakat setempat yang meluangkan waktu dan menyumbangkan tenaganya yang telah semangat dalam pengerjaan fisik TMMD. Saat ini sedang dalam pengerjaan pengecoran jalan.

“Manfaat yang dapat  kita rasakan bersama adalah  kelancaran arus perekonomian maupun kelancaran sarana trasportasi sehingga jalan ini sebagai penghubung antar Desa Mangli kecamatan Randudongkal dengan desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang. Adanya jalan penghubung dua desa ini, diharapkan kedua desa agar  sama-sama saling merawat,” ungkap Dandim 0711/Pemalang.

Baca Juga  Puspitasari Putri, Jamu Tradisional Nan Modern
Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Edy Supriyadi S.S., M.M., M.Tr(Han) turun langsung mengecek ke lokasi TMMD SENGKUYUNG TAHAP II di Desa Mangli Kec Randudingkal

 

Kegiatan Non Fisik TMMD Sengkuyung tahap II 2018

Dalam kegiatan Non fisik TMMD Sengkuyung tahap II ini, dilaksanakan dalam dua tahap, pada lokasi yang berbeda. Pada tahap tertama dilaksanakan di Balai Desa Mangli Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang Senin (16/07/18).

Materi yang diberikan kepada masyarakat berupa penanggulangan bencana alam oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pemalang dengan narasumber Tri Pranoto, Materi mengantisipasi bahaya kebakaran oleh Kasi Trantib Kecamatan Randudongkal Aji Santoso SE.

Peningkatan wawasan kebangsaan, Deteksi Dini, Cegah Dini dan Tangkal Dini, Pendekatan terhadap eks Napiter dan Pendekatan terhadap keluarga Napiter merupakan tema yang dibawakan oleh Batiinteldim 0711/Pemalang Pelda Rismanto dalam mencegah merebaknya paham radikalisme dan terorisme. Selain itu juga disampikan penerimaan calon prajurit TNI AD Perwira, Bintara dan Tamtama oleh Pasipersdim 0711/Pemalang Lettu Arh Nasri.

Yang menarik dalam kegiatan non fisik kali ini adanya praktek pemadaman kebakaran yang dipandu oleh Petugas dari Dinas Damkar Kabupaten Pemalang Sonhaji.

Sedangkan tahap ke dua, kegiatan non fisik dilaksanakan di Balai Desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang kabupaten Pemalang dengan materi Penyuluhan Hukum Terpadu. Tim penyuluh Hukum Kabupaten Pemalang sebagai penanggung jawab Kasi Pelaksana Bagkum Kabupaten Pemalang Dwi Setyo Wibowo, SH., diikuti oleh 50 orang, kamis (19/07/18).

Kepala Desa Pegiringan Duhari Daya, menyampaikan selamat datang kepada Tim penyuluhan hukum terpadu Kabupaten Pemalang. Kades berharap para peserta dapat mengikuti jalannya penyuluhan hukum dan berinteraksi langsung untuk menyampaikan permasalahan yang belum diketahui tentang permasalahan hukum.

Pelaksanaan kegiatan non Fisik , penyuluhan hukum terpadu

Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan hukum di bahas disini. Staf Pengadilan Negeri Pemalang Thahya Adi, SH., memberikan materi tentang gugatan sederhan.  Dalam penjelasannya disampaikan bahwa gugatan sederhana merupakan gugatan perdata dengan nilai materiil paling banyak Rp. 200.000.000,-, yang diselesaikan dengan tata cara dan pembuktian yang sederhana. Kriteria untuk menentukan masuk/tidaknya sebuah perkara pada mekanisme gugatan sederhana yaitu Para pihak yang harus memenuhi kriteria, jenis perkara berupa ingkar janji/perbuatan melawan hukum dan nilai gugatan materiil.

Subbagkum Polres Pemalang Aipda Kukuh Imanto memberikan materi Ujaran Kebencian (Hate Speech) dan Tindakan Pidana Pungutan Liar. Ujaran kebencian merupakan tindakan komunikasi yang dilakukan oleh seorang individu/kelompok dalam bentuk pencemaran nama baik, penghinaan, penghasutan, memprovokasi, tindakan penistaan dan penyebaran berita bohong. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli. Akibat pungli dapat menyebabkan masyarakat susah dan melemahkan daya saing nasional.

Dari Pengadilan Agama Pemalang menugaskan Muhammad Akyas sebagai narasumber. Memberikan materi Kompetensi/Kewenangan Absolut Peradilan Agama, dimana Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam. Kewenangan relatif peradilan agama berwenang memeriksa dan memutus perkara permohonan cerai talak dan perkara.

Pa Sandi Kodim 0711/Pemalang Letda Inf Nurma Firdaus memberikan materi Memperkuat Kesadaran Bela Negara, Pasandi menyampaikan bahwa Bela Negara adalah Sikap dan perilaku serta tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tujuan Bela Negara antara lain Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman, menjaga keutuhan wilayah negara, panggilan sejarah dan kewajiban setiap warga negara.
Bentuk Bela Negara (Fisik dan Non fisik).

Staf Kejaksaan Negeri Pemalang Fahruroji, SH., memberikan materi Pemahaman Dan Pencegahan Tipikor dalam penjelasannya disampaikan bahwa Korupsi adalah Perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogokan yang diatur dalam UU No.31/1999. Faktor terjadinya korupsi antara lain faktor manusia, Sistem administrasi pemerintahan dan Faktor kultural. Rumusan tindak pidana korupsi tertuang dalam Pasal 2 ayat (1) UU No.31 Tahun 1999 Jo UU No.20 Tahun 2001.

Kegiatan penyuluhan hukum terpadu ini diakhiri dengan sesi tanya jawab masing-masing materi, dengan antusias para peserta bertanya.

Sayonara Sampai Berjumpa 

Berbagai cerita suka dan duka pun mengalir dari masyarakat desa Mangli maupun anggota Kodim 0711/Pemalang. Banyak kenangan dalam kegiatan fisik maupun non fisik.

Sebulan penuh TMMD Sengkuyung tahap II TA 2018 dilaksanakan di Desa Mangli, akhirnya ditutup dalam suatu upacara penghormatan dan serah terima berita acara hasil proyek sasaran fisik dari Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Edy Supriyadi, S.S., M.M., M. Tr (Han) kepada Bupati Pemalang H.Junaedi, SH., M.M.

Dalam upacara tersebut berlangsung pelepasan tanda peserta dan para pekerja TMMD Sengkuyung tahap II TA. 2018 diantaranya Anggota TNI, Hansip dan Masyarakat oleh Inspektur upacara Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Edy Supriyadi, S.S., M.M., M. Tr (Han).

Bupati Pemalang H. Junaedi memotong Pita diresmikannya jalan rabat beton hasil TMMD sengkuyung II 2018 Kodim 0711/pemalang

Setelah upacara penutupan selesai rombongan peserta upacara meninjau hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap II TA. 2018 dan menerima paparan hasil proyek sasaran fisik Ops TMMD Sengkuyung tahap II TA. 2018 dari Danramil 08/Randudongkal Kapten Cpm Suwaryo, dilanjutkan penandatangan prasasti serta penguntingan pita oleh Bupati Pemalang H.Junaedi, SH., M.M., yang didampingi Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Edy Supriyadi, S.S., M.M., M. Tr (Han).(RedG/SE).

 

Komentar

Tinggalkan Komentar