oleh

Sektor Pertanian Menjadi Perhatian Khusus Babinsa Cawas Saat Pandemi Covid 19

Klaten-Bamin Komsos Koramil 20 Cawas Dim 0723/Klaten Pelda Timbul Prawoto yang merangkap sebagai Babinsa Desa Balak guna mempertahankan ketahanan pangan di sektor pertanian Bersama Balai Penyuluh Pertanian Cawas dan Penyuluh Petanian Lapangan mengadakan kegiatan gerakan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) tikus sawah oleh kelompok tani Desa Balak Kecamatan Cawas, Selasa (2/6/2020).

Pertanian adalah sektor penopang ketahanan pangan (food security) yang akan krusial di pandemi Covid 19 Ini bukan hanya sebatas bertahan hidup tapi juga masalah asupan gizi masyarakat dan juga untuk meningkatkan kesehatan para petani agar selalu sehat sehingga dapat melaksanakan kegiatan rutin di saat wabah covid 19.

Babinsa Desa Balak Pelda Timbul Prawoto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi serangan sejumlah hama di sawah, khususnya hama tikus, dikarenakan serangan hama tikus sering kali terjadi setiap musim tanam padi.

“Kegiatan ini dinilai efektif memberantas tikus yang menyerang tanaman padi di persawahan petani. Selain menggunakan Basmicus Mercon Belerang juga menggunakan racun tikus,” ujar Timbul Prawoto.

Terkait hal itu, tambahnya, peran serta TNI AD khususnya Babinsa, sektor pertanian menjadi perhatian khusus seperti memburu hama tikus merupakan pendampingan kepada petani, sebagai tindak lanjut kerjasama antara TNI dengan Instansi terkait sebagai upaya meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional.

“Selain itu, keikutsertaan Babinsa juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani demi tercapainya program pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan Nasional”, imbuhnya.

Sementara itu Ketua Balai Penyuluh Petanian ( BPP) Cawas Slamet Mulyono mengatakan kegiatan pengendalian hama tikus dan antisipasi hama wereng di lakukan hari ini serentak di beberapa desa melaksanakan kegiatan tersebut.

“Kami dari Balai Penyuluh Pertanian Cawas bekerja sama dengan Babinsa dan Petani melaksanakan kegiatan ini guna meningkatkan hasil yang maksimal dan tak ingin petani gagal panen,” pungkasnya.( red )

Komentar

Tinggalkan Komentar