Semarang – Sebanyak empat belas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang melakukan kampanye pengadaan ‘’Sedekah Sampah’’ dengan para ketua RT di RW 9 Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari yang dipilih mewakili Kelurahan Gayamsari dalam lomba Kampung Hebat pada 7 Februari mendatang dimana Kelurahan Gayamsari mengambil tema ‘’Kampung Pancasila’’, Rabu (27/1)
Kampanye Sedekah Sampah dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan prestasi Kota Semarang yang berhasil dinobatkan sebagai Kota terbersih se-Asia Tenggara dan disinergikan dengan mengimplementasikan asas gotong royong dan kepedulian dalam kriteria Kampung Pancasila.
‘’Sedekah sampah merupakan penggantian istilah dari Bank Sampah untuk mengubah pemikiran masyarakat bahwa bersedekah membantu sesama tidak hanya bisa dilakukan berupa materi saja, akan tetapi dengan hasil pengelolaan sampah yang baik melalui mekanisme Bank Sampah juga dapat membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan’’ ujar Bapak Akbar Ketua RW 09.
Pengadaan Bank Sampah di Kelurahan Gayamsari baru terealisasi di RW 07 yang juga memiliki beberapa kendala, diantaranya yaitu sulitnya mencari lokasi untuk penimbunan sampah sebelum dijual ke pengepul, kurangnya dukungan pendanaan dari instansi sehingga hanya dilakukan secara mandiri oleh Ibu-Ibu Dasa Wisma setempat, dan kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang manfaat dari pengadaan Bank Sampah yang utamanya mengurangi sampah juga bisa dijadikan sarana untuk membantu sesama. Untuk itu perlu adanya kampanye untuk mengubah paradigma bahwa sampah memiliki nilai ekonomi apabila dikelola dengan sistem Bank Sampah. (RedG/ Annisa Yudia)
Komentar