Jakarta – Mendekati akhir tahun 2020, trend penyebaran virus corona semakin bertambah. Merujuk data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk periode Jumat (25/12/2020) hingga Sabtu (26/12/2020) jumlah pasien yang terinfeksi virus Covid-19 di Indonesia bertambah 6.740 kasus.
Bahkan, seperti di DKI Jakarta, pada Jumat pekan lalu (25/12/2020), lonjakan kasusnya paling tinggi di sepanjang tahun 2020, dengan jumlah 2.058 kasus. Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 871 kasus, Jawa Timur 803 kasus, Jawa Barat sebanyak 601 kasus. Dengan penambahan tersebut, jumlah kamumflase kasus corona di Indonesia berjumlah 706.837 kasus.
Kendati penyebaran masih tinggi, namun kasus yang sembuh dari virus mematikan ini juga tercatat tinggi. Menurut data Satgas Covid-19 tersebut, pasian yang sembuh dari virus corona di Indonesia sebanyak 6.389 pasien.
Sedangkan yang meninggal bertambah menjadi 147 orang. Sehingga total kasus yang meninggal hingga saat ini sebanyak 20.994 orang. Sementara itu, pemerintah juga masih memantau 68.061 orang yang dinyatakan suspek Covid-19.
Adapun data lengkap sebaran kasus baru positif Covid-19 di 34 provinsi per Sabtu (26/12/2020);
1. DKI Jakarta: 2.058 kasus
2. Jawa Tengah: 871 kasus
3. Jawa Timur: 803 kasus
4. Jawa Barat: 601 kasus
5. Sulawesi Selatan: 547 kasus
6. Kalimantan Timur: 288 kasus
7. DI Yogyakarta: 274 kasus
8. Banten: 241 kasus
9. Bali: 96 kasus
10. Riau: 93 kasus
11. Sumatera Selatan: 81 kasus
12. Kalimantan Tengah: 80 kasus
13. Sumatera Utara: 75 kasus
14. Sumatera Barat: 75 kasus
15. Lampung: 65 kasus
16. Kalimantan Selatan: 63 kasus
17. Kalimantan Utara: 56 kasus
18. Bangka Belitung: 54 kasus
19. Papua: 51 kasus
20. Gorontalo: 44 kasus
21. Sulawesi Utara: 43 kasus
22. Sulawesi Tengah: 42 kasus
23. Maluku: 34 kasus
24. Nusa Tenggara Barat: 32 kasus
25. Aceh: 19 kasus
26. Kepulauan Riau: 15 kasus
27. Sulawesi Barat: 15 kasus
28. Papua Barat: 15 kasus
29. Sulawesi Tenggara: 4 kasus
30. Maluku Utara: 3 kasus
31. Bengkulu: 2 kasus
32. Jambi: 0 kasus
33. Nusa Tenggara Timur: 0 kasus
34. Kalimantan Barat: 0 kasus.
(RedG/Ongen)
Komentar