oleh

Salurkan Bantuan, Aksi Sosial Komunitas Hingga Relawan bagi Korban Gempa Cianjur Belum Usai

Cianjur – Tim Relawan dari Komunitas Pemalang Bersatu dan Yayayasan Peduli Pemalang Bersatu memberangkatkan timnya untuk menyambangi lokasi pengungsian di Kampung Keramat , Barulega, Gasol, Benjol dll, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Bersinergi dengan Tim relawan dari Gabungan Scooterist Peduli, sadudulur Vespa Bandung di Posko Bersama Komunitas Pemalang Bersatu mengirimkan bantuan berupa terpal, ratusan paket sembako, Obat Obatan, Bantal, sayur sayuran dan selimut telah diterima sebagian korban yang terdampak.

“Semoga diberi ketabahan dan kembali bangkit dari bencana ini. Kami menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban secara langsung di beberapa titik di Kecamatan Cugenang. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat bagi korban di sana,” ucap Herman Felani, penggagas tim ‘Pemalang Bersatu Peduli Gempa Cianjur’, dalam keterangannya.

 

Herman mengatakan medan yang cukup berat untuk sampai di lokasi pengungsian terutama di Kecamatan Cugenang terbayar dengan sambutan hangat para korban.

Dia melihat di sepanjang jalan menuju lokasi pengungsian hampir keseluruhan bangunan rumah rata dengan tanah.

“Ternyata apa yang kita lihat di postingan medsos itu tidak sesuai dengan kenyataan. Para korban sangat membutuhkan uluran tangan kita. Sebelumnya tim kami bekerja sama dengan GSP Indonesia untuk mapping di lokasi mana yang benar benar membutuhkan. Sehingga bantuan ini bisa diterima langsung kepada korban,” kata dia .

Seperti yang disampaikan Kang Ade (34) warga Kampung Berulega Desa Cirumput, Cugenang mengaku menyayangkan pemberitaan yang tak sesuai dengan kenyataan.

“Sebenarnya kami masih membutuhkan tempat yang layak untuk berteduh. Tenda pengungsian yang disediakan sudah terisi penuh. Pembagian ke daerah yang sulit terjangkau belum merata, daerah kami masih kekurangan tenda,” beber Ade

Baca Juga  Peringati Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 448, Perumda Tirta Mulia Kabupaten Pemalang Beri Diskon Jumbo

Hal senada juga disampaikan Teddi Susandi (37) warga Desa Ciputri, Pacet yang terpaksa harus membeli sendiri bambu dan Terpal untuk dijadikan tempat tinggal.

Tadinya di tenda darurat isinya lima keluarga dan penuh sesak. Istri saya sebentar lagi melahirkan jadi harus pindah mendekat akses jalan. Dapat bagian terpal untuk tenda seadanya, tapi untuk alasnya nggak ada,” ujar Teddi yang berprofesi sebagai guru SD honorer.

“Seperti yang kita ketahui, ‘Yayasan Peduli Pemalang Bersatu’ memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan sudah sangat sering turun dalam berbagai aksi kemanusiaan tanpa memandang segala perbedaan apapun.(RedG /Hengky Kik)

Komentar

Tinggalkan Komentar