oleh

Salah Satu Bayi di Brebes Mengidap Penyakit Hydrocephalus, Naysha Membutuhkan Donasi Dari Tangan Dermawan

Brebes- Beredar pesan berantai yang berisi tentang penggalangan dana untuk bayi berumur 5 bulan yang didiagnosis mengidap penyakit facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele atau yang biasa dikenal dengan hydrocephalus. Dalam isi pesan berantai tersebut bayi yang sedang mengidap penyakit hydrocephalus merupakan warga Desa Dumeling, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Pesan dan informasi itu salah satunya berbunyi sebagai berikut:

“Tatapan yang begitu polos nampak terlihat di wajah bayi kecil yang sangat belia dan harus menerima ujian penyakit hydrochepalus ini. Bayi berusia 5 bulan tersebut bernama NAYSHA ALFATHUNISA yang lahir pada bulan Februari ini merupakan bayi yang menderita penyakit hydrocephalus (hidrosefalus). Adek Naysa sendiri merupakan bayi yang berasal dari Desa Dumeling (tepatnya di RT 7 RW 6). Dari usia 1 minggu sudah dilakukan kontrol rutin hingga perawatan di salah satu Rumah Sakit di Semarang pada tanggal 18 Juni s/d 29 Juni 2020.
Penyakit hidrosefalus ini adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Oleh karena itu perlu dilakukan pengobatan dengan mengembalikan dan menjaga kadar cairan di dalam otak.
Kami membuka kesempatan kepada saudara/i untuk membantu adek Naysa agar bisa segera sembuh dan mendapatkan pengobatan yang terbaik. Mari kita bantu kesembuhan adek Naysa dengan melakukan donasi seikhlasnya”.

Saat dikonfirmasi, Ketua Karang Taruna Retno Muda, Ahmad Ihya Ulumudin membenarkan adanya informasi tentang warga desa Dumeling yang sedang mengidap penyakit hydrocephalus tersebut.

“Ya benar, itu inisiatif dari teman-teman karangtaruna,” kata Ahmad Ihya Ulumudin bisa disapa Beni, saat dihubungi Gnews Id, (19/07)malam.

Dikatakan Beni, karangtaruna mengadakan donasi untuk Naysha karena keadaan ekonomi keluarganya tidak mampu dan dalam proses penyembuhan penyakit tersebut membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Baca Juga  BPBD Brebes Bagikan 5.000 Liter Air Bersih di Karangbale

” Karena penyembuhan penyakit tersebut membutuhkan biaya yang banyak, sedangkan orang tua dek Naysha tidak mampu, “ujarnya. (RedG/Dicky Tifani Badi).

Komentar

Tinggalkan Komentar