Pemalang – Ada yang berbeda sore tadi di komplek Gereja Katolik Santi Lukas Pemalang, banyak siswa dan siswi dengan mengenakan pakain Muslim dan Muslimah , mereka menghadiri undangan dari jemaah Gereja yang mengadakan acara Buka bersama “ Berbagi Syukur dalam Kebersamaanâ€
Acara dihadiri oleh dari Kemenag Pemalang, ketua FKUB Pemalang, Binmas Polres Pemalang, santri dari MTsN dan Siswi dari Pangudi Luhur Pemalang serta bebrapa perwakilan dari Pegiat medsos dan perwakilan Komunitas Pemalang Bersatu (8-6-2018) . Tepat pukul 16.30 para undangan sudah berkumpul di Aula Gereja Paroki Santo Lukas Pemalang , pukul 17.00 acara dimulai.
Di awali dengan Pemutaran sebuah film pendek berdurasi sekitar 4 menit tentang seduluran atau bisa diartikan saudara yang menceritakan tentang persahabatan walau beda keyakinan serta video klip semi dokumenter tersebut mewarnai indahnya keberagaman Indonesia yang penuh toleransi. video klip pendek mencantumkan teks dalam bahasa inggris dan bahasa Indonesia dengan tujuan agar pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada semua penonton maupun pendengarnya , berikut sedikit yang tadi penulis ingat akan lirik dari lagu seduluran karya musisi rap asal yogyakarta yaitu Yogya Foundation .
Dalam sambutannya Romo Kristi Adi mengatakan “Acara hari ini adalah peristiwa pertama bagi Gereja Paroki Santo Lukas Pemalang , tentunya kita yang hadir disini berada dalam ikatan persaudaraan dan persatuan, kita selaku umat beriman sebagai ciptaan Tuhan yang menghendaki umatnya untuk hidup dalam persatuan. Semoga kita terus saling membantu membangun masa depan yang lebih baik lagi dan saudara/i yang menjalankan ibadah Puasa semakin dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan tentunya juga kepada sesama.”
Dunia akan semakin indah manakala di dalamnya ada keanekaragaman, perbedaan di dalam agama itu menjadi sebuah perbedaan yang indah di antara kita. Biarkan yang berbeda jangan disama-samakan, yang sama jangan dibeda-bedakan. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini semakin membuat kita saling menjaga keutuhan dalam bertoleransi antar umat beragama, dan semoga di antara kita tidak ada yang mengkotori atau menggangu keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia, Acara dilanjutakan dengan Tausiah dari FKUB Pemalang Mundasir
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dibawakan oleh ketua FKUB Pemalang mundasir sebelum waktunya berbuka puasa.
Waktu Menunjukkan Pukul 17.47 dan menandakan waktu berbuka telah tiba, Panitia yang sudah menyiapkan menu pembuka yaitu kolak dan Bubur . Sesudah menikmati menu pembuka, dilanjutkan dengat Sholat Maghrib berjamaah terlebih dahulu.
Seusai Sholat barulah dilanjutkan makan bersama secara Prasmanan. Dalam suasana hangat dan kebersamaan yang sangat terasa semua menikmati makanan yang sudah disediakan Panitia acara .
Sebelum kembali ke rumah masing-masing, semua tamu undangan yang hadir dalam acara ini bersalam salaman sebagai tanda kebersamaan yang harus terus dijaga bersama.
Semoga kita terus menjaga ketenangan, kedamaian dan kebersamaan antar umat beragama tanpa melihat perbedaan yang ada. Dan kiranya juga kita terus mau membuka diri saling membantu sesama dengan penuh ketulusan, dan khususnya bagi Umat Gereja Santo Lukas kiranya tetap menanamkan dalam diri masing masing ucap Phintanti salah satu Undangan dari Komunitas Pemalang Bersatu (RedG kontributor Hengky Kik)
Komentar