Semarang- Sejak banjir melanda di Kota Semarang pada Sabtu (6/2), di ruas jalan Kaligawe Raya hingga Genuk Raya mengakibatkan kemacetan total di ruas pantura tersebut. Hingga pada hari ini, Jumat (12/2/2021) ruas jalan pantura Kaligawe hingga Genuk Raya masih terendam banjir dengan banjir sekitar ketinggian perut orang dewasa.
Sopir truk tepung dari Lampung, Mahendra tidak tahu bahwa di Kota Semarang terjadi banjir di ruas jalan pantura Kaligawe hingga Genuk Raya.
“Belum tahu ada banjir. Saya membawa tepung dari Lampung ke Surabaya, ” kata Mahendra di sela-sela kemacetan di ruas jalan Genuk Raya, Kamis (11/2) sore.
Senada dengan Mahendra, sopir mobil pribadi dari Kuningan, Bambang, 23 tahun, ia merasa tidak tahu bahwa di Kota Semarang sedang terjadi bencana banjir.
“Dari Kuningan mau ke Kudus. Belum tahu ada banjir. Baru tahu ini saja, ” ungkap dia. Keluhan dari para sopir truk angkutan barang tersebut, jelas mengeluh karena perjalanannya terhambat dan pengiriman barang pun jadi terlambat.(RedG/Dicky Tifani Badi)
Komentar