oleh

Resmi Tes GeNose di Stasiun Semarang Naik Jadi Rp 30.000

Semarang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengumumkan, bahwa ada penyesuaian tarif tes GeNose C19 dimulai hari Sabtu (20/3/2021). Yakni semula tes GeNose dibanderol Rp 20 ribu, kini jadi Rp 30 ribu.

Kepala Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, penyesuaian tarif mengingat pada awalnya keluarnya pelayanan GeNose yang disebut pre-launching atau belum tarif aslinya.

“Ini adalah penyesuaian tarif, tarif Rp 20 ribu adalah belum tarif aslinya dan masih kami sebut pre-launching, ” kata Krisbiyantoro kepada awak media, Jumat
(19/3/2021).

Menurutnya, pelayanan pemeriksaan tes GeNose C19 sudah terkoneksi dengan aplikasi ticketing sistem KAI sehingga hasil pemeriksaan pelanggan secara otomatis muncul pada layar boarding ketika masuk peron stasiun.

Terkait peningkatan pelayanan, akan dimulai pada Sabtu (20/3/2021). Dan sejak hari itu juga layanan tes GeNose C19 juga bertambah menjadi sembilan stasiun.

Adapun enam stasiun yang telah kerja sama antara KAI dengan Farmalab, merupakan anak perusahaan dari Indofarma, yakni Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan.

Selain itu, tiga stasiun lainnya yang telah kerja sama antara KAI dengan Rajawali Nusindo yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.

“Di Daop IV sekarang ada tiga yang melayani GeNose, yaitu Stasiun Semarang Tawang kemudian ditambah Stasiun Semarang Poncol dan Tegal,” terang Krisbiyantoro.

Harus Mempunyai Kode Booking

Kris menjelaskan, jam pelayanan di Stasiun Semarang Tawang dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, sedangkan Stasiun Semarang Poncol dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB dan Stasiun Tegal pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Jumlah keseluruhan stasiun yang melayani tes GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, hanya  terdapat di 14 stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.

Baca Juga  Panglima Lembaga Adat Melayu : Geng Motor Sudah Sangat Meresahkan, Polisi Harus Turun Tangan
Daftar tes GeNose di stasiun, harus memiliki kode booking (Foto: Dicky Tifani Badi)

“Syarat untuk bisa mendapatkan pelayanan GeNose C19, penumpang harus memiliki kode booking yang sudah terbayarkan,” jelas Kris.

Calon penumpang yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun, harus memenuhi syarat antara lain penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum tes.

Untuk diketahui, hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh.

“Untuk menggunakan KA jarak jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan,” tutur Kris.

Kris mengatakan, keberangkatan yang khusus pada hari libur panjang dan libur keagamaan penumpang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Kris melanjutkan, apabila ada calon penumpang dinyatakan positif tidak diperkenankan melakukan perjalanan.

Komitmen KAI

Penumpang yang dinyatakan positif akan dilakukan isolasi mandiri dan tiket yang sudah dibayar lunas akan dikembalikan secara penuh.

“Hasil yang diperiksa melalui GeNose C19 sampai saat ini, jumlahnya secara komulatif adalah 14.885 orang,” ungkap Kris.

PT KAI menyediakan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 tersebut, merupakan bentuk salah satu komitmen KAI kepada kebijakan pemerintah perihal persyaratan naik KA jarak jauh yang sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021 dan SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021.

Pelayanan tes GeNose bentuk komitmen PT KAI dalam memerangi Covid-19 (Foto: Dicky Tifani Badi/RedG)

Kris mengharapkan, pelayanan pemeriksaan GeNose C19 dalam rangka screening Covid-19 pada modal transportasi kereta api dapat berjalan lancar dan para calon penumpang agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga  Perlintasan Tanpa Palang di Mangunsari Menelan Korban 

“Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api,” tutupnya. (RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar