Batam – Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan ditutup nya perjalanan wisawatan baik asing maupun lokal, taksi pangkalan berencana akan bergabung dengan aplikator online. Hal ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
“Kemarin kami sudah bincang-bincang, ada keinginan teman-teman dari taksi pangkalan untuk bergabung dengan taksi online di Batam,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, Senin (29/3/2021).
Kata dia, keinginan taksi pangkalan bergabung dengan taksi online, pemerintah telah komunikasi dengan tiga aplikator yang ada di Kepri. Kata dia, rencana bergabungnya taksi pangkalan disambut baik oleh aplikator online yang ada disini.
“Kami sudah komunikasi dengan tiga aplikator di sini, dan mereka menyambut baik taksi pangkalan mau bergabung menjadi taksi online,’ ucapnya.
Kata Junaidi, dengan bergabungnya taksi pangkalan menjadi taksi online, maka setiap aplikator akan membuat formula dan kesepatakan tersendiri. Mereka (aplikator) sambungnya memiliki skema tersendiri yang tentunya sama-sama menguntungkan.
“Saya tidak tahu bagaimana skemanya, yang jelas ini sama-sama menguntungkan antara aplikator dengan pihak taksi,” paparnya.
Bergabungnya taksi pangkalan dengan aplikator taksi online, akan membuat suasana semakin kondusif. Dimana tidak ada lagi gesekan yang terjadi di lapangan antara taksi pangkalan dengan taksi online.
“Apalagi sejak pandemi Covid-19 sudah tidak ada lagi turis yang masuk. Semoga tidak ada lagi gesekan diluar. Diluar Batam seperti di Tanjungpinang, tidak ada masalah antara taksi pangkalan dengan taksi online, ” ucapnya.(RedG/Bayu)
Komentar