oleh

Renanda Bachtar Ingatkan Kader PD Kepri Harus Lebih Solid

Batam – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepri melakukan Rapat Koordinasi dengan seluruh jajaran di Provinsi Kepri, Selasa (16/3/2021) di restoran Golden Prawn Batam. Rakor tersebut langsung di pimpin oleh Plt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Renanda Bachtar dan juga dihadiri seluruh Ketua DPC dan pengurus se Provinsi Kepri.

“Alhamdulillah hari ini saya pertamakalinya bertemu Kader PD se-provinsi Kepri, termasuk organisasi sayap (Orsap). Disini saya bisa mendengarkan mereka masukan dari mereka dan bagaimana kekuatan kita dan ternyata kita disini semuanya solid,” kata Renanda usai Rakor.

Kata dia, ditunjukannya ia sebagai Plt Ketua PD Provinsi Kepri saat ini, diharapkan bisa menjadi kekuatan yang lebih solid lagi. Kata Renanda, jadikan tragedi Apri Sujadi sebagai momen perkuat kebersamaan dan membangun Partai Demokrat di Provinsi Kepri lebih hebat.

“Ada plus minusnya, Apri Sujadi pasti ada kontribusinya buat partai Demokrat di Kepri. Kedepan saya tidak mau dengar lagi ada stigma ini orang A atau B di tubuh Demokrat Kepri,” ujarnya.

Saat ini sambungnya, ia mengajak semua kader Partai Demokrat Kepri untuk berkontribusi memajukan partai yang dipimpin oleh Agus Harmiurti Yudhoyono (AHY). Misalnya saat ini kader Demokrat di Kepri bertarung untuk membuat suatu ide atau gagasan yang hebat.

“Semua informasi di pusat sudah saya sampaikan saat rakor ini, termasuk juga perkembangan KLB ilegal yang dilakukan oleh Moeldoko cs. Saya sampaikan ke teman-teman disini kalau kita ini kuat dan tidak ada celah buat mereka yang melakukan KLB di Sumatera Utara kemarin,” ujarnya.

Ia akan mengultimatum apabila ada kader Demokrat dari pihak Moeldoko cs yang menggunakan atribut, nama logo serta nama partai. Hal ini sambungnya, akan dibawa ke ranah hukum, karena berdasarkan dari keterangan dari KUMHAM mereka merujuk ke AD/ART yang dipimpin oleh AHY bukan Moeldoko cs.

Baca Juga  Agung Widyantoro : Secara Keseluruhan Pilkada Serentak 2020 Sukses

“Saya ingatkan ke kader diluar kepemipinan AHY agar jangan coba-coba membangun kantor seketariat, lambang, logo dari dari partai Demokrat disini. Kami akan melaporkan kepihak berwajib,” ujarnya yang juga menyebutkan kalau Ketua DPC Tanjungbalai Karimun juga di pecat dari partai.

Saat ini partai Demokrat sedang konsentrasi untuk menghadapi situasi ini. Namun, mereka juga akan memprioritaskan kepengurusan yang ketuanya dipecat karena berkhianat dengan partai.

“Kami memang masih konsen dengan masalah ini. Informasi musda tercepat setelah lebaran dan prioritas pertama pengurus Plt dan target Juni 2022 seluruh wilayah sudah terjadi regenerasi dan menjalankan agenda partai dan peran baik di 2024 kami siapkan serangakaian program kampanye dan tentu berjalan kalau memang DPD dan DPC sudah di pimpin oleh orang terbaik,” ujarnya.

Renanda mengingatkan ke seluruh kader Partai Demokrat Kepri agar tidak perlu khawatir dengan adanya KLB ilegal di Sumatera Utara. Sebab, KUMHAM sudah mengatakan akan mengikuti aturan partai sesuai dengan AD/ART kita.

“Saya sudah jelaskan ke para kader, karena secara hukum kita tidak mungkin diganggu gugat dan komunikasi KUMHAM, KPU, dan bahkan Kapolri, tidak usah khawatir dan tidak perlu takut ancaman mereka, mereka membohongi dan menakuti itu pola mereka,” ujarnya.(RedG/Bayu).

 

Komentar

Tinggalkan Komentar