Pemalang – Salah satu rangkaian inti peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang ke 445 adalah peringatan khaul Pangeran Benowo yang di semayamkan di komplek makam Pangeran Benowo, Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Ratusan pengunjung memadati kompleks makam yang berada di sebekah Selatan Taman Makam Pahlawan Sureng Yudha, Pemalang untuk mengikuti prosesi khaul Pangeran Benowo. Selain mendoakan Pangeran Benowo juga mendengarkan tausiyah yang akan disampaikan nolrh oada alim ulama.
Bupati Pemalang H. Junaedi diwakili oleh wakil bupati Pemalang H. Martono mengungkapkan rada syukur, atas nikmat sehat sehingga daoat berkumpul dalam suatu kegiatan yang sakral in.
“Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang Ke- 445 Tahun 2020, pada siang hari ini akan kita laksanakan bersama “Khaul Pangeran Benowo”. Tentu menjadi kebanggaan kita bersama, di momen menjelang Hari Jadi Kabupaten Pemalang ini, kita semua dapat berhimpun di sini, di tempat peristirahatan terakhir Pangeran Benowo. Seorang tokoh sentral, dalam sejarah berdirinya Kabupaten Pemalang.” kata bupati melalui wakilnya.
Dalam kesempatan itu, buoatu juga meminta masyarakat untuk mengenang sosok pangeran Benowo dengan segaka seoak terjangnya.
“Melalui kesempatan yang khidmat ini, Saya mengajak kepada hadirin semua, untuk mengenang kembali sosok Pangeran Benowo beserta segala upaya dan perjuangan, yang telah beliau lakukan dalam upaya membangun Kabupaten Pemalang.
Semasa hidup, beliau yang merupakan Putra Mahkota Kerajaan Pajang, tanpa segan beliau memilih jalur yang tidak biasa yaitu mengembara dan akhirnya sampai dan mem- baur bersama dengan masyarakat Pemalang.
Dengan penuh dedikasi beliau membina masyarakat, mendidik dan melatih generasi muda Pemalang menjadi prajurit-prajurit yang tangguh.” ungkap bupati dalam sambutannya yang dibacakan oleh H. Martono, Rabu (22/1).
Melalui literasi sejarah yang ada, maka generasi muda diharapkan mampu mengetahui sejarah Pangeran Benowo, sehingga mampu meneladani nilai-nilai perjuangan, kebesaran hati dan kerja kerasnya. Sebagai putra mahkota sebuah kerajaan, beliau menunjukkan kebesaran hati yang luar biasa untuk meninggalkan Pajang dan memilih singgah di Pemalang hingga akhir hayat.
Tidak hanya di Kabupaten Pemalang,sosok Pangeran Benowo juga dikenal di daerah Tegal, Pekalongan, Kendal, maupun daerah pesisir utara lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh Pangeran Benowo, dalam mengubur ambisinya menjadi seorang raja, justru membuat beliau dikenang sebagai pemimpin yang bijak di tanah Jawa ini. Sikap seperti itulah yang hendaknya dapat diteladani oleh setiap pemimpin yang ada di Kabupaten Pemalang ini, sehingga jangan pernah menganggap jabatan adalah segala-galanya.
“Melalui momentum khaul ini mari kita maknai bersama kegiatan ini sebagai pelecut bagi kita, dalam meneladani jiwa dan semangat juang Pangeran Benowo, yang dengan sepenuh hati telah mewakafkan dan
mendedikasikan hidupnya, untuk membangun Kabupaten Pemalang.” harao Bupati.
Melalui tema hari jadi ke – 445 ini yaitu “Kerja Bersama Untuk Pemalang Maju”, Bupati Pemalang mengajak kepada seluruh masyarakat Pemalang dan hadirin sekalian untuk dapat meresapi tema tersebut dalam tiap langkah pengabdian kita dan tumbuhkan semangat gotong royong untuk membangun Kabupaten Pemalang tercinta ini. (RedG/tim)
Komentar