Batam – Pemerintah Kota Batam bersama Forkompinda melakukan rapat evaluasi sebelum pelaksanan pemilihan umum (Pemilu) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Selasa (17/11/2020) di kantor Wali Kota Batam. Dalam hal ini, ada beberapa poin yang menjadi perhatian serius sebelum pelaksanan pilwako tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami mengevaluasi dulu sebelum pilwako dilaksanakan. Tadi kami rapat bersama Bawaslu, Polisi, TNI dan lain sebagainya bahas tentang Pilwako,” kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum.
Syamsul mengatakan, pembahasan pilwako ini menghasilkan 12 item yang telah disepakati untuk pelaksanaan pilwako. Kata dia, hal ini dilakukan karena tahun ini suasana masih dalam pandemi Covid-19.
“12 item yang akan dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan, salah satunya bagaimana cara pencoblosan, cara antri, perhitungan suara dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan pilwako sambung Syamsul, pemerintah bersama instansi terkait akan menggelar simulasi pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2020 mendatang.
“Kami akan membuat simulasi dulu sebelum hari H, nanti pelaksanaannya kemungkinan di Tanjung Uma,” ujarnya.
Selain itu juga, pemerintah juga menyiapkan debat terbuka yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2020 di hotel Aston. Agar menghindari kerumunan massa, maka debat tersebut akan dilakukan siaran langsung di Batam TV.
“Kami akan buatkan suara langsung di Batam TV untuk debat paslonnya. Di hotel Aston orangnya terbatas. Karena ini masih suasana pandemi,” paparnya.(RegG/Bayu)
Komentar