oleh

Rakor dan Evaluasi Bantuan Pangan Non Tunai

Wonogiri – Bertempat di rumah makan Cinta Abadi jl. Raya Solo – Pacitan, Desa Talunombo, Kecamatan Baturetno telah dilaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan BPNT( Bantuan Pemerintah Non Tunai) Kecamatan Baturetno, Senin (4/2).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Baturetno Drs. Teguh Setiyono, Danramil Baturetno diwakili oleh Batuud Koramil 05/Baturetno Pelda Agus Subagyo, Kapolsek Baturetno AKP Suwono, Dinas Sosial Wonogiri, Kepala BNI Capem Baturetno Sugeng, Kades se-Kecamatan Baturetno, Suplyer Beras Maryono, pendamping PKH Baturetno Widi, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ) Baturetno, E-warung se-Kecamatan Baturetno.

Setelah acara dimulai, Camat Baturetno Baturetno menyampaikan sambutan Program BPNT ( Bantuan Pemerintah Non Tunai ) yang berisi beras dan telur ayam melalui E-warung telah berjalan dengan baik, menyalurkan kepada KPM ( keluarga penerima manfaat ) walaupun ada beberapa permasalahan kecil.

“Saya pernah sidak ke E-warung mengecek pelaksanaan penyaluran meliputi kwantitas dan kwalitas barang. Temuan jumlahnya kurang dari suplyer maka permasalahan dapat dibicarakan dengan pihak forkompimcam sehingga tidak terjadi gejolak,” ujarnya.

Dia menambahkan komunikasi antara forkompimcam, perangkat desa, E-warung dan masyarakat penerima penting untuk menindaklanjuti dan mengakomodasi serta mensikapi permasalahan tersebut.

“Tahap pertama mutu jumlah baik, tahap kedua mutu baik namun jumlah turun dan tahap tiga mutu dan jumlah turun lagi. Namun semua dikarenakan indeks uang tetap Rp. 105.000,- ribu namun harga komoditas naik sehingga suplyer menyesuaikan dengan patokan untuk beras adalah mutu premium,” jelasnya.

Suplier beras Maryono menyampaikan untuk program telah berjalan baik selama 3 tahap hingga saat ini, tapi mohon maaf selaku suplyer beras tetap akan bekerja maksimal sebab harga fluktiatif namun patokan harga adalah beras premium.

Dia menuturkan setiap ada permasalahan agar E-warung langsung koordinasi dengan suplyer langsung sehingga dapat segera ditindak lanjuti dan tidak lapor kemana. Kwalitas akan menyesuaikan harga naik turun tapi akan tetap akan berusaha mencari barang terbaik. Saya menjamin beras tidak berkutu, memang pernah ada temuan beras berkutu namun setelah diselidiki ternyata itu ulah E-warung mengganti beras dengan stok sendiri dengan maksud untuk menjatuhkan suplier.

Baca Juga  TNI POLRI Sinergi Bangun Rabat Jalan Desa

Sambutan yang disampaikan oleh Paguyuban E-warung ada beberapa kekurangan jumlah terutama telur malahan ada telur yang pecah walaupun sudah dilebihi jumlahnya tetap aja kurang sebab mengacu dari suplyer 15 biji per kg. Untuk jumlah kertas struk ada kekurangan jadi mohon ada penambahan jatah kertas struk dikarenakan setiap transaksi menggunakan 3 struk.

Sambutan perwakilan Kades se-kecamatan Baturetno intinya ada beberapa kartu yang belum bisa digunakan sehingga pendistribusian terhambat, namun kita sudah meminta petunjuk untuk bisa didistribusikan sebab akan rusak kalo menunggu sampai kartu bisa digunakan.

“Ada kebijakan jatah warga diserahkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan atas persetujuan penerima. Ada warga yang mendapat BPNT namun boro ato bekerja keluar kota sehingga kartu tidak bisa diserahkan kecuali yang bersangkutan. Kartu diambil kemana dan kapan,” ungkapnya.

Sambutan pendamping PKH Widi intinya untuk kartu yang belum bisa diaktifkan akan kita koordinasi dengan instansi terkait sehingga segera bisa digunakan seperti kode E – 06 artinya tidak terdaftar di kementrian dan E-62 artinya belum diaktifkan sehingga dana belum bisa ditransfer sehingga koordinasi dengan Bank BNI.

“Untuk penyaluran kepada pihak lain yang lebih menerima atas persetujuan penerima telah dikoordinasikan dengan pusat diperbolehkan namun kedepan agar segera dilakukan perubahan data agar tidak menimbulkan permasalahan. Apabila ada keterlambatan transfer sehingga rapel dana maka dana segera diambil maksimal 2 bulan karena apabila dana tidak diambil maka dana akan ditarik oleh kementrian. Untuk kartu yang belum diambil karena boro, maka akan kembali untuk pengembalian masih menunggu dari kementrian dan apabila sudah ada maka akan dikabari,” tegasnya.( RedG )

Komentar

Tinggalkan Komentar