oleh

Rakor Antisipasi Bencana Alam Kabupaten Wonogiri

Wonogiri- Guna menghadapi dan mengantisipasi bencana alam yang bisa ditimbulkan dari musim penghujan yang akan datang, bertempat di Ruang Gajah Mungkur Sekda Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Antisipasi Bencana Banjir,Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung, Senin (5/11).

 

Penyampaian Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan pihaknya mendapat info berdasarkan dari BMKG awal hujan akan dimulai dari Wonogiri timur dan barat, maka dari itu acara ini sangat tepat terkait dengan dampak bencana yang akan terjadi di Wonogiri.

“Langkah kita di BPBD pada bulan april awal kami sudah memprediksi kemarau akan berlangsung panjang selama 7 bulan akan tetapi di lapangan sudah lebih dari 7 bulan. Kenyataan ini harus kita sikapi terkait kebutuhan air bersih dampak dari musim kemarau itu antara lain kerawanan kekurangan pangan,” katanya.

“Dampak dari kemarau juga dapat mengurangi nilai pertanian dan tentunya merugikan para petani. Kami sudah menggelontorkan bantuan dari provinsi dilewatkan dari PDAM dan kita realisasikan sebesar kurang lebih 800 tangki air. Saya juga ucapakan terimakasih kepada PMI yang telah membantu 260 tangki air guna keperluan air bersih dan kami mohon kepada bapak Camat, jika menemukan sumber air, maka kami akan melaporkan kepada Bapak Bupati guna mengurangi dampak kekeringan air bersih di Kabupaten Wonogiri,” lanjutnya.

Penyampaian Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDA Kabupaten Wonogiri Ir. RAJ Siti Muchalimah di hampir 25 persen di kecamatan yang berada di Wonogiri terdapat musibah banjir dan tanah longsor, tentunya kita harus melakukan langkah-langkah awal sebelum menghadapi bencana sesuai tugas pokok masing-masing. Saya berharap kepada para Camat supaya menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat dan tentu juga dari BPBD untuk serta mensosialisasikan tempat-tempat yang rawan terjadinya bencana.

Baca Juga  Kodim 0728/Wng Terima Kunjungan Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro

“Penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah akan tetapi perlu adanya kepedulian masyarakat dalam upaya jika terjadi bencana. Diharapakan dari dinas sosial juga menganalisa bantuan apa saja yang harus di berikan kepada korban bencana yang dapat bermanfaat. Berkaca dari korban bencana kemarin tentunya dibutuhkan pendampingan psikolog dalam mengurangi trauma dari dampak bencana mungkin sebagai masukan untuk kedepan,” jelasnya.

Penyampaian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Edi Sutopo menuturkan rapat ini terkait dengan adanya musim penghujan yang akan datang dan selain dampak bencana alam yang bisa ditimbulkan tersebut kita juga harus mengantisipasi dampak lain berupa penyakit yaitu DBD, Diare, kulit dll. Kami mendapat kabar baik dari pemerintah pusat telah menggelontorkan dana sebesar kurang lebih 33 milyar dalam penanganan dampak bencana di kabupaten Wonogiri.

“Masalah bencana sebagai masalah yang biasa terjadi akan tetapi kita selalu sangat belum siap menghadapi, karena kurangnya kesiapan dari kita sendiri, untuk itu mohon masing-masing instansi mengambil peran dalam penanganannya. Rapat ini bukan hanya untuk mengantisipasi tentang dampaknya bencana tanah longsor, banjir dan puting beliung akan tetapi semua hal yang mengakibatkan bencana di musim hujan,” ucapnya.

Dandim 0728/Wng melalui Pasiops Kapten Arm Ngadiman menyampaikan kita harus bisa paling tidak meminimalisir dampak bencana alam yang bisa ditimbulkan dari musim penghujan yang akan terjadi dengan selalu berkordinasi antar instansi yang terkait.

“Berikan sosialisasi kepada para warga yang daerahnya langganan terjadi bencana alam tentang apa-apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan setelah terjadi bencana,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Edi Sutopo, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDA Kabupaten Wonogiri Ir. RAJ Siti Muchalimah, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M.Heri Amrrulloh yang sedang melaksanakan dinas diwakilkan kepada Pasi Ops Kodim 0728/Wng Kapten Arm Ngadiman, Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Bripka Triyanto Dalmas Polres Wonogiri. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar