oleh

PPDB SD Aplikasi Online Seperadik di Bangka Tengah Total 2.782 Peserta Telah Berakhir

Bateng – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah mencatat sebanyak 2.782 orang Siswa/Siswi Sekolah Dasar (SD) yang saat ini terdata pada sistem pendaftaran yang di lakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Sistem Elektronik Penerimaan Peserta Didik (Seperadik).

“Berdasarkan data terbaru yang kita terima per hari ini (21/06/2021) tahun ini kita menerima sebanyak 2.782 orang peserta didik baru tingkat SD. Di mana dari jumlah tersebut sebanyak 2.578 orang siswa masuk melalui jalur zonasi, 66 orang jalur mutasi dan 38 jalur afirmasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar Senin, (21/06/2021).

Iskandar menyebutkan dengan kuota pendaftar yang ada saat ini ia pun memastikan semua anak terfasilitasi sekolah, mengingat pihaknya juga telah memperhitungkan sesuai dengan jumlah kuota dan rombongan belajar yang disediakan.

Apabila pada sekolah tersebut melebihi kuota penerimaan, maka pihaknya siap mendistribusikan sesuai dengan ketentuan ataupun jalur yang telah ditetapka .

“Intinya untuk jumlah pendaftar saat ini memang sudah kita perhitungkan sesuai dengan kuota yang lulus TK di wilayah kita, dan  kami juga tetap akan mengakomodir anak-anak yang ingin bersekolah bagi yang terlambat mendaftar dan juga bagi siswa yang mendaftar di SD tertetu,”

“Apabila sudah lebih kuotanya di suatu SD tententu, tugas kami akan mendistribusikan anak-anak ini ke sekolah terdekat sesuai Zonasi dan kami jamin akan mengakomodasi anak-anak untuk sekolah,” ucap Iskandar.

Ia juga mengajak semua orangtua atau siswa agar tidak terpacu untuk memilih sekolah favorit, mengingat fungsi semua sekolah sama.

“Jadi semua sekolah itu sama, tidak ada namanya sekolah favorit ataupun lainnya, karena semua pelajaran yang ada sama,” ucapnya.

Ia mengakui dalam pelaksanaan PPDB online memang ada kendala yang dialami, khususnya bagi orang tua siswa yang tidak memiiki handphone. Akan tetapi, pihaknya pun telah menginformasikan ke sekolah agar menyediakan tim khusus di masing-masing sekolah untuk membantu orang tua atau siswa yang mengalmi kendala tersebut,” ujar Iskandar. (RedG/Rizal)

Komentar

Tinggalkan Komentar