Pemalang – Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat meminta nelayan untuk ikut program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan saat memberi bantuan secara simbolis dari Baznas Kabupaten Pemalang ke Keluarga Korban ABK asal Pemalang yang meninggal dunia di perairan Bali menerima bantuan dari Baznas Kabupaten Pemalang.
Menurutnya, apabila nelayan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, apabila terjadi bencana atau kecelakaan di laut dapat tercover BPJS
“Misalkan BPJS ketenagakerjaan nanti bisa di back up oleh ketenagakerjaan dan dibayar,” katanya.
Dengan keikutsertaan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bika terjadi musibah maka ada santunan dari BPJS untuk anak- anaknya misalkan meraka punya anak, ada dua orang dibiayai sampai kuliah
“Artinya itulah salah satu untuk membackup apa bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Pemalang menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebanyak 3 juta rupiah dan satu paket sembako kepada 6 keluarga korban ABK KM Anugrah Bakti yang wafat akibat kecelakaan kerja dan satu keluarga korban ABK yang dulu.
Penyerahan santunan secara simbolis tersebut dilakukan di Kelurahan Sugihwaras dan Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang. Sabtu, (31/12/2022).
Berikut nama korban ABK meninggal dunia yakni, Zoni Irham, Romadhoni, Tosa Hasanudin, Slamet Waluyo, Takhroni, Carmadi (warga Kelurahan Sugihwaras) dan Nur Rosid (Warga Lawangrejo)
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat usai menyerahkan santunan mengaku warganya yang tinggal di Kelurahan Sugihwaras rata rata kehidupannya spesialis melaut
“Yang namanya usaha memang ada yang di darat dan di laut, inilah salah satunya bekerja di laut dan memang spesialis warga Sugihwaras dan di pinggir pantai memang rata-rata melaut kehidupannya,” ujarnya.(RedG/*)
Komentar