oleh

Pilkades Serentak, Plt. Bupati Pemalang Tegaskan Jauhi Politik Uang

Pemalang – Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat kembali tegaskan jangan lakukan politik uang dalam Pemilu. Setelah menegaskan stop politik yang disampaikan dalam helatan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) Paguyuban Kepala Desa se Kabupaten Pemalang Simongklang, Selasa (20/9/2022) kemarin. Kali ini Plt. Bupati Pemalang juga menegaskan hal serupa dalam deklarasi damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak kabupaten Pemalang tahun 2022, di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (21/9/2022).

Pemilihan Kepala Desa serentak Kabupaten Pemalang akan dilaksanakan 11 desa yaitu Jebed Utara, Pegundan, Ujunggede, Jatirejo, Kertosari, Kelangdepok, Banjaranyar, Karangsari, Beluk, Bodas dan Warungpring.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang mengajak para bakal calon kepala desa (bacakades) tidak menggunakan politik uang. Dalam acara pembekalan para bakal calon kepala desa, Plt Bupati Pemalang pun mengingat kembali tentang komiten tanpa politik uang. Pilkades yang akan digelar bulan depan ini agar berjalan dengan lancar dan sesuai perundang-undangan yang berlaku.

“Kami berkomitmen pilkades berjalan lancar dan situasi kamtibmas terjaga. Kemudian, juga harus berjalan sesuai amanat undang-undang,” kata Plt Bupati, Mansur Hidayat.

Dukungan terciptanya Pilkades serentak di Kabupaten Pemalang yang aman dan lancar juga berasal dari Kodim 0711 Pemalang. Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M.Tr(Han), melalui Kasdim mengatakan, Kodim 0711/ Pemalang sesuai UU tahun 2004 No. 34 yaitu membantu Polri (Polres Pemalang) dalam mengantisipasi stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kab Pemalang.

Menurutnya, apabila ada agenda kegiatan kampanye diharapkan dalam pelaksanaanya tidak terlalu berlebihan karena dapat menimbulkan gesekan antar pendukung yang ada di masing masing desa.

“ Selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan terkait segala kemungkinan yang terjadi”, tambahnya.

Baca Juga  “Sebelah Mata” Pameran Goresan Anak Berkebutuhan Khusus digelar di UMP

Dandim juga berharap kepada yang hadir agar tidak merayakan kemenangan dengan berlebih dan kepada yang kalah agar Ikhlas atau legowo dengan kekalahan pada pelaksanaan pilkades.

“Luruskan niat nyalon Kades untuk ibadah bukan orientasi materi kebendaan”, pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan penandatanganan deklarasi damai oleh peserta calon kades. Adapun isi deklarasi damai yang ditandatangani sebagai berikut mematuhi segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pelaksanaan pemilihan Kepala Desa, baik berupa Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan BPD dan Peraturan Panitia, menjaga ketentraman, ketertiban pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dalam kondisi dan situasi apapun,tidak mengerahkan massa/pendukung saya untuk melakukan unjuk rasa dalam rangka penyelesaian masalah terkait dengan pemilihan Kepala Desa, tidak melakukan politik uang dalam bentuk apapun selama proses pelaksanaan pemilihan Kepala Desa, siap mencegah atau menghentikan pendukung saya apabila akan atau sedang melakukan tindakan pengerahan massa atau unjuk rasa terkait dengan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa, siap menerima kekalahan dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh panitia pemilihan disaksikan para saksi.(RedG)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar