Pati – Di Wilayah Kabupaten Pati direncanakan pada Desember mendatang pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak disemua kecamatan se – Kabupaten Pati, kecuali Kecamatan Batangan bakal diikuti oleh 61 desa.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Pati H. Haryanto pada Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2018 bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (13/9).
Hadir Wakil Bupati Syaiful Arifin bersama forkompimda, para asisten dan kabag tata pemerintahan. Peserta sosialisasi terdiri atas para camat, para kepala desa dan para BPD peserta pilkades.
Bupati Haryanto mengatakan, kepala desa yang habis masa jabatan sampai dengan bulan Mei 2018 sebanyak 61 desa tersebar di 20 kecamatan.
Untuk anggarannya, bupati menyebut bahwa setiap desa akan memperoleh bantuan sebesar 15 ribu rupiah untuk membiayai kartu suara, kotak suara, honor panitia dan perlengkapan lainnya.
“Dana yang akan didapat tidaklah sama besarannya, tergantung dari jumlah penduduk. Semakin besar jumlah penduduknya maka bantuan keuangan
yang akan diterima juga semakin besar,†terang H. Haryanto.
Bupati menambahkan, jika di lapangan nanti ditemukan kendala yang tidak diatur dalam regulasi maupun belum tercantum di Perbub, maka panitia boleh menerima dana dari sumber lain yang sah, yaitu dari PADes, para calon dan pihak lain.
Dikatakan pula oleh bupati, untuk menjaga kondusifitas, pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan.
“Desa yang dianggap rawan agar segera dilaporkan kepada forkompimda maupun pengawas. Bertujuan agar segera dilakukan langkah – langkah, sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2018â€, jelas bupati.
Terkait adanya calon dari luar wilayah, karena sesuai peraturan hal itu diperbolehkan, Haryanto menyebut belum ada sesuai hasil inventarisasi hingga saat ini. Juga karena memang belum ada tahapan pendaftaran calon kepala desa.
“Saat ini tahapannya baru pada perumusan pendaftaran secara _online_ , karena memang membutuhkan persiapan sarana dan prasarananya,†pungkas Bupati H. Haryanto. (RedG kontributor narto )
Komentar