Sumatera Barat – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang lebih meningkat, khususnya dalam upaya pengelolaan pelanggan sampai pengelolaan dana pensiun bagi karyawan maka jajaran direksi serta dewan pengawas melakukan studi banding dan forum diskusi ke Perumda Air Minum Kota Padang, pada Kamis (22/9/2023).
Pemilihan studi banding ke kota Padang didasari atas prestasi gemilang yang dicapai Perumda Air Minum Kota Padang. Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal mengemukakan saat ini mengelola lebih dari 120.000 (Seratus Dua puluh ribu) sambungan rumah, jelasnya. Disamping itu, Dia menjelaskan pula pengelolaan dana pensiun yang nantinya dinikmati oleh karyawan purna tugas dilaksanakan secara mandiri yang sudah mendapat ijin dan diawasi oleh otoritas keuangan OJK.
“Dana pensiun kami dikelola secara profesional, secara mandiri. Serta kami diawasi secara ketat oleh OJK,” jelas Hendra.
Disamping itu, Hendra juga mengemukakan bahwa Perumda maupun PDAM yng lain dapat bergabung dengannya apabila memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, Slamet Efendi memang tertarik dalam pengelolaan dana pensiun yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Kota Padang ini. Dimana pengelolaan dana pensiun yang baik tentunya akan memberi jaminan kesejahteraan bagi karyawan yang sudah purna tugas di Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.
Setelah dari Kota Padang, Rombongan Direksi dan Dewas Perumda Air Minum Tirta Mulia juga melakukan Studi banding ke Kota Solok, pada Jum’at (23/9/2023). Dari Kota Padang rombongan melewati obyek wisata air terjun Lembah Anai, di Kabupaten Tanah Datar, yang terletak disamping jalan yang dilewati rombongan. Rombongan berhenti sejenak untuk sekedar melepas penat dan berfoto di depan pintu gerbang obyek wisata tersebut, selanjutnya perjalanan dilanjutkan.
Sampai di Kota Solok, rombongan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang diterima oleh Direktur PDAM Kota Solok, Rabbiluski.
Sedikit gambaran Kota Solok, terdiri dari dua kecamatan dengan jumlah penduduk 76.272 jiwa pada tahun 2021. Perusahaan Daerah Air Minum Kota Solok mengelola sekitar 1, 2 ribu an pelanggan.
Dalam kesempatan tersebut, Rabbiluski mengemukakan, PDAM Kota Solok ini memang kecil. Tapi upaya yang dilakukan perusahan untuk meningkatkan pendapatan dan kelancaran dalam pelanggan dalam membayar rekening air terus dilakukan. Dulunya kami mengalami kendala ketika pelanggan yang menunggak pembayaran rekening air ini ditagih, banyak permasalahan dilapangan yang ada, salah satunya pelanggan yang tudak kooperatif. Maka kami menggandeng pihak kepolisian dalam untuk melakukan pendampingan bagi petugas tagih rekening yang terlambat ke rumah rumah pelanggan tersebut, paparnya.
Melalui, pendekatan yang dilakukan akhirnya pelanggan-pelanggan yang menunggak mulai membayar tagihan tersebut dengan kooperatif dan tidak menimbulkan permasalahan di lapangan maupun keuangan perusahaan.
Disinggung pengelolaan dana pensiun, Rabbiluski mengemukakan bahwa pihaknya bergabung dalam Dana Pensiun Bersama Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Dapenma Pamsi). (RedG)
Komentar