oleh

Pertemuan Kader KB dan Posyandu

Wonogiri-Pertemuan kader Posyandu dan kader Keluarga Berencana (KB) digelar di kantor Kelurahan Sanggrong, Kecamatan Jatiroto , Selasa (24/7).

 

Hadir Forkopinca.Jatiroto, Camat yang diwakili Kasikesra Drs.Joko Heru S, Danramil 16/Jatiroto yang diwakili Batuud Peltu Sutarno, Kapolsek diwakili Bripda Sutrisno,.Kepala Kelurahan Sanggrong bapak Suyatno, Ketua PLKB Kecamatan Jatiroto Suwarti,Bidan Kelurahan Sanggrong Risma., Pendamping nara sumber dari Puskesmas Jatiroto Kusmiyati dan tamu undangan lainnya.

Kepala Kelurahan Sanggrong, selaku Kepala Kelurahan menyambut gembira atas adanya acara pertemuan dan penyuluhan dari puskesmas maupun dari PLKB kali ini. Kepada para ibu-ibu kader posyandu maupun kader KB, semoga melalui kegiatan ini bisa membantu ibu-ibu khususnya bagi kader yang langsung terjun bersama-sama masyarakat, dengan harapan ilmu yang didapat bisa untuk disebarkan kepada masyarakat.

Kasikesra Drs.Joko Heru menyampaikan selaku perwakilan dari pemerintahan Kec. Jatiroto mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu-ibu kader Posyandu dan KB yang telah meluangjkan waktunya untuk mengikuti kegiatan pertemuan yang dilaksanakan kali ini. Disini ibu-ibu mempunyai peran yang strategis untuk kemajuan suatu bangsa, dengan melalui program serta penyuluhan Posyandu danKB saat ini, untuk mensukseskan program pemerintah khususnya KB. Dimana program tedrsebut untuk menekan laju jumlah pendudukan yang semakin bertambah, diharapkan nantinya setelah mendapat penyuluhan materi dari tim puskesmas ibu-ibu bisa langsung memberi contoh kepada masyarakat.

Tidak lupa Peltu Sutarno menyampikan, kenapa bapak TNI khusunya TNI- AD selalu berada ditengah-tengah para ibu-ibu kader?, perlu diketahui sejak bertahun-tahun TNI melalui pimpinan Pusat sudah mengadakan MOU kerja sama antara TNI dengan pemerintah pusat, TNI membantu, mendampingi serta ikut mensukseskan porgram Keluarga Berencana (KB).

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan TNI punya kewajiban untuk menjaga san menekan laju pertembuhan penduduk, karena apabila laju pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan aken terjadi lonjakan jumlah penduduk yang menyebabkan terjadinya berbagai gejolak di antaranya lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan jumlah penduduk. Jumlah penduduk semakin tidak terkendali menyebabkan terjadinya kejahatan, dan menyebabkan gejolak sosial dilingkungan msyarakat yang berdampak negatif. Kepada para kader KB, tugas ibu-ibu yang mulia, tanpa adanya gaji serta imbalan apapun, mari kita semua melaksanakan dengan penuh keiklasan dan ketekat-an untuk membantu program pemerintah dengan programnya 2 (dua) anak cukup,” tegasnya.

Baca Juga  Pelantikan PPS Desa se-Kecamatan Puhpelem

Dari Puskesmas ibu Kusmiyati menyampaikan, materi tentang bahaya HIV/AIDS bagi keluarga serta cara menghindari dan pengobatanya. (Pendim 0728/Wng)

Komentar

Tinggalkan Komentar