oleh

Peringatan Hatedu Ditutup, Inilah Harapan dari Pelaku Teater Kampus

Semarang – Berlangsung hingga dua hari, dari 27 Maret hingga 28 Maret 2021, perayaan Hari Teater Dunia (Hatedu) yang digelar di Kampung Nelayan Tambakrejo oleh para pegiat teater di Kota Semarang, berakhir semalam, Minggu (28/3/2021).

Kampung Nelayan Tambakrejo Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, keruan meriah dan ramai dikunjungi para pegiat teater serta warga. Kendati begitu, tetap panitia penyelenggara menjalankan kegiatan itu dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pada penutupan perayaan Hatedu di Kota Semarang, yaitu dengan menampilkan beberapa teater kampus hingga teater di luar kampus pun ikut merayakan penutupan kegiatan Hatedu tersebut.

Penampilan Tari Jawa sebelum memulai kegiatan diskusi Peringatan Hari Teater Dunia (HATEDU) di Kota Semarang (Foto: Dicky Tifani Badi/RedG)

Selain itu, warga Tambakrejo juga ikut berpartisipasi dalam perayaan penutupan Hatedu di Kota Semarang. Salah satu warga, Evi mengaku senang dengan adanya perayaan Hatedu di Tambakrejo.

“Senang karena anak-anak juga bisa diajak belajar kesenian seperti drama maupun kesenian yang lainnya, “kata Evi saat ditemui Gnews. Id, Minggu (28/3/2021) malam.

Evi juga mengatakan, anak-anak selama belajar daring itu ada yang merasa jenuh, namun dengan adanya pementasan tersebut dapat menghibur kejenuhan anak-anak akibat belajar daring.

“Selama ini kan anak-anak belajarnya melalui daring dengan adanya itu anak-anak mendapatkan hiburan,” imbuhnya.

Sementara itu, Salah Satu pegiat Teater Kampus, Teater Esa Unissula, Lusi mengatakan, Hatedu di Kota Semarang menjadikan semua pelaku teater kampus bergabung menjadi satu dan bukan atas nama rumah mereka masing-masing tetapi atas nama Forum Teater Kampus Semarang (Fotkas).

“Sungguh luar biasa sekali, dari berbagi universitas kita bisa menjadi satu dan bukan atas nama rumah mereka masing-masing namun atas nama Forum Teater Kampus Semarang (Fotkas),” kata Lusi kepada Gnews. id.

Baca Juga  Petani di Tugurejo Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Sawah

“Terimakasih teater sudah membuat kami yang bisa menjadi bersatu dalam status keluarga. Harapan aku buat Fotkas sendiri semoga lebih berkembang lagi, anggotanya lebih antusias lagi dan lebih aktif lagi dalam segi apapun entah itu media sosial atau secara langsung,” harapnya. (RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar