Pengaruh Mendengarkan Musik Saat Belajar

Penulis : Dra. Rr. Ismijarti Dwi Retnaningtyas (Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes)

 

Brebes – Tujuan Pendidikan Nasional, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) UU No. 20 / 2003 yaitu  Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

 

Siswa merupakan sentral dalam keseluruhan pendidikan. Di sekolah, segala daya upaya dan dana diadakan untuk membentuk pribadi siswa menjadi manusia seutuhnya. Sekolah merupakan lembaga pendidikan  formal yang mempunyai tanggung jawab dalam proses pembentukan tersebut. Oleh karenanya, sekolah di samping menyajikan kurikulum yang menyangkut ilmu, teknologi dan seni, juga menyelenggarakan kegiatan pembinaan kesiswaan. Salah satu bentuknya adalah layanan Bimbingan dan Konseling.

Dalam usaha membantu mengatasi permasalahan yang ada, yaitu cara meningkatkan kualitas belajar dengan mendengarkan musik.

Musik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Di ruang publik, hampir setiap saat selalu ada musik yang diputar. Selain untuk tujuan hiburan, mendengarkan musik juga memiliki beberapa manfaat lain, misalnya untuk mengatur mood seseorang hingga membuat orang menjadi fokus dan rileks.

Manfaat Belajar dengan Musik

Semakin banyak siswa yang mendengarkan musik saat pergi ke perpustakaan dan di rumah. Tetapi apakah  manfaat mendengarkan musik saat belajar itu benar-benar terbukti?

Memang ada penelitian seputar musik klasik untuk kecerdasan yang dinamakan dengan “efek mozart” yaitu sebuah gagasan bahwa mendengarkan Mozart membuat Anda “lebih pintar”. Hal ini didasarkan pada penelitian yang menemukan bahwa mendengarkan musik klasik yang kompleks, seperti Mozart, dapat meningkatkan skor tes. Menurut peneliti, hal ini didasarkan pada kemampuan musik untuk merangsang bagian pikiran kita yang berperan dalam kemampuan matematika.

Namun, penelitian lebih lanjut membantah teori efek Mozart: Penelitian ini menyebut jika hal itu tidak benar-benar ada hubungannya dengan matematika. Akan tetapi, memang musik membuat kita dalam suasana hati yang lebih baik.

Selain membuat suasana hati lebih baik, masih banyak manfaat mendengarkan musik untuk belajar. Beberapa di antaranya adalah musik yang menenangkan dan membuat rileks dapat membantu siswa untuk mengalahkan stres atau kecemasan saat belajar.

Musik instrumental dapat meningkatkan fokus pada tugas dengan memberikan motivasi dan meningkatkan suasana hati. Apabila belajar dalam waktu yang lama, musik dapat meningkatkan daya tahan siswa.

Dalam beberapa kasus, siswa merasa  musik dapat membantu mereka dalam menghafal, kemungkinan dengan menciptakan suasana hati yang positif, yang secara tidak langsung meningkatkan pembentukan memori.

Pada akhirnya, pengaruh musik saat belajar tergantung pada siswa dan gaya belajar mereka. Jika siswa mudah terganggu, siswa kemungkinan besar harus menghindari musik sehingga mereka dapat tetap fokus. Sebaliknya, siswa yang terbiasa sebagai seorang multi-tasker mungkin merasa bahwa musik membantu mereka untuk berkonsentrasi dengan lebih baik.(RedG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *