oleh

Pemuda Tani HKTI Jateng Ikuti Pelatihan Pertanian di Thailand

Saraburi, Thailand- Program pelatihan yang bertajuk pelatihan pertanian berbasis alam dan teknologi yang diinisiasi oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bekerjasama PT. Nooorpay Nusantara Perkasa yang didukung oleh Asia Pacific Natural Agriculture Network dan Kedutaan Besar RI berlangsung di Saraburi, Thailand pada 17-28 Februari 2019.

Program yang berlangsung selama kurang lebih dua pekan tersebut adalah bagian dari upaya mendorong pertanian Indonesia lebih berkembang.

Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon Heriwanto (30), Ketua Pemuda Tani HKTI Jawa Tengah yang terlibat dalam program tersebut, Sabtu (23/2) mengatakan bahwa Indonesia negara agraris, tetapi pertaniannya masih tertinggal dibanding negara lain.

“Harapannya, melalui program-program seperti ini kualitas SDM petani bisa berkembang. Muncul kader-kader petani muda yang unggul dan berdaya saing. Dan yang tidak kalah penting juga bersama Gerakan Kewirausahaan Nasional muncul wirausaha berbasis pertanian,” ujarnya.

Dia juga sangat menyayangkan karena beberapa bisnis pertanian yang dikuasi oleh bangsa lain. Bahkan profesi menjadi petani sangat tidak diminati oleh masyarakat Indonesia.

“Khususnya anak muda. Padahal menjadi petani adalah profesi mulia. Kita tahu bahwa saat ini kita sedang belajar banyak ke negara tetangga kita yakni Thailand,” katanya.

Dia mengajak para pemuda di Indonesia agar jangan ragu untuk menjadi petani.

“Karena menjadi petani itu keren,” tegasnya. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar