Semarang – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Setia Budi Wibowo meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal hitungan hari lagi.
Biasanya, menjelang Ramadan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran selalu merangkak naik.
“Harga barang kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan menjelang Ramadan. Oleh sebab itu, kami mendorong pemerintah, khususnya Pemprov Jateng untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang Ramadan tahun ini,” ungkap Bowo–panggilan akrab Setia Budi Wibowo–melalui sambungan telepon, Jumat (19/3/2021).
Bowo mengatakan, kenaikan harga pokok saat menjelang Ramadan tersebut menjadi hal yang lumrah. Apalagi, tambah Bowo, momentum menjelang lebaran hampir seluruh bahan pokok harganya mulai merangkak naik.
“Selain menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, pemerintah juga perlu menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dipasaran, jangan sampai ada penimbunan yang menyebabkan langkanya barang kebutuhan pokok,†tutur Bowo.
Dia juga mengingatkan, kepada pedagang besar agar tidak memainkan harga barang kebutuhan pokok. Pasalnya, daya beli masyarakat mengalami penurunan akibat dari pandemi Covid-19.
“Kepada para pedagang besar agar tidak memainkan harga barang kebutuhan pokok, terlebih daya beli masyarakat sedang menurun karena pandemi,” kata Bowo menegaskan.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan, tinggi harganya pada tingkatan eceran sangat dipengaruhi oleh nilai harga pedagang besar.
“Tinggi rendahnya harga pada tingkat eceran, sangat dipengaruhi oleh nilai harga dari pedagang besar,†pungkasnya.
Sebagai informasi, salah satu barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di pasar adalah cabai yang sempat merangkak naik hingga Rp 150.000 per kilogram. (RedG/Dicky Tifani Badi)
Komentar