oleh

Pemanfaatan Lahan Kosong Sebagai Kebun Gizi dan Apotik Hidup

Semarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( UniKKN) versitas PGRI Semarang (UPGRIS)  di desa Jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang  melaksanakan program kerja dibidang Lingkungan dengan pemanfaatan lahan kosong sebagai kebun gizi dan apotik hidup, Sabtu (1/2).

Sayuran yang ditanam antara lain cabe, tomat, terong, dan rempah-rempah yang ditanam diantaranya jahe, kunyit, kencur . Sayuran dan rempah-rempah tersebut ditanam dalam lahan kosong yang yang kurang terawat.

Nantinya sayuran akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan gizi warga desa Jombor dan rempah-rempah akan dimanfaatkan sebagai olahan minuman herbal.

Pemanfaatan lahan kosong ini sangat bermanfaat bagi warga desa Jombor, karena sebelumnya warga desa Jombor telah mengembangkan wirausaha dengan memproduksi minuman tradisional yaitu “Wedang Empon Jombor” dengan bahan-bahan yang dibelinya di pasar . Minuman tradisional ini menjadi produk unggulan bagi masyarakat desa Jombor yang dikelola oleh PKK.

Bu Endang yang awalnya mengusulkan untuk membuat tanaman gizi dan apotik hidup . Pemanfaatan barang bekas seperti kandang bebek untuk membuat pagar tanaman dan menggunakan jaring yang sudah tidak terpakai.

Warga desa jombor merasa senang dengan adanya kebun tanaman gizi dan apotik hidup ini. Banyak warga yang berantusias untuk mendukung program kerja ini, beberapa warga desa jombor juga ikut membantu.
Harapannya dengan adanya kebun gizi dan apotik hidup nantinya warga desa jombor lebih peduli lingkungan, Dengan menanam sayuran dan rempah-rempah di lahan desa Jombor nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat karena sayuran dan rempah – rempah yang di tanam bebas dari bahan kimia seperti pestisida dan menggunakan pupuk organik, lalu hasil dari sayuran dan rempah rempah akan diolah menjadi jamu. Serta nanti kedepannya masyarakat dapat menanam sayuran dan rempah-rempah dihalaman rumah mereka dengan menggunakan pot. (RedG/KKN UPGRIS)

Komentar

Tinggalkan Komentar