Pemalang – Dimasa sulit seperti pandemi Covid-19 ini , Kabupaten Pemalang masih mampu menorehkan prestasi gemilang sebagai juara pertama di ajang Java Investment business forum yang di selenggarakan oleh DTMPTSP Provinsi Jateng bekerjasama dengan Bank Indonesia Jateng.
Penghargaan diterima oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bertempat disalah satu hotel di Semarang, Rabu (10/11). Penghargaan Juara pertama central Java potential Investment challenge 2021 di serahkan langsung oleh Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala KPW Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso, Plt Kepala Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementrian Investasi/BKPM RI.
Pemanfaatan potensi Pemalang berupa industri pertanian melati di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Pemalang ini dengan peluang usaha “Pengembangan Penyulingan Melati” merupakan raihan yang luar biasa.
“Harapan kami dengan juara satu ini bukan sekedar retorika atau sebuah teori tetapi prakteknya, kita bisa pro investasi, membuka investasi dan banyak investasi yang masuk ke Pemalang, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pemalang” kata Agung Bupati Pemalang.
Agung berharap dengan juara satu ini bukan sekedar retorika atau sebuah teori tetapi prakteknya, kita bisa pro investasi, membuka investasi dan banyak investasi yang masuk ke Pemalang, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pemalang.
“Walaupun produk suling melati belum menjadi prodak unggulan tetapi dengan adanya investasi ini, maka petani petani melati diberdayakan secara optimal” imbuh Agung.
Tentunya pemerintah Kabupaten Pemalang akan mempertimbangkan adanya peningkatan harga, kesetabilan harga, sehingga banyak peminat sehingga mendatangkan peminat usaha melati semakin banyak.
Sedangkan prodak unggulan Pemalang lainya Agung mengaku sudah mendorong semua prodak – prodak Pemalang baik itu nanas madu ataupun juga produk dan potensi yang ada di kabupaten Pemalang.
“Dan salah satunya untuk nanas madu Pemalang kami sudah mendaftarkan di indikasi geografis, harapanya ini menjadi suatu kekuatan tersendiri untuk mempromosikan dan juga meningkatkan produktivitas termasuk juga kesejahteraan masyarakat dan dorongan para investor untuk masuk Pemalang” pungkas Agung. (RedG)
- Penulis : D Sulung
- Editor : Sarwo Edy
Komentar